Unit Terakhir Nissan GT-R R35 Midnight Purple Jadi Koleksi Sejarah

GT-R R35 sukses membangun reputasi sebagai supercar Jepang yang mampu menantang Ferrari, Lamborghini, hingga Porsche dengan harga lebih terjangkau.

Evolusi Mesin dan Teknologi

BACA JUGA:Honda BeAT X One Piece 2025: Edisi Spesial Hadir dengan Nami, Usopp, dan Sanji

BACA JUGA:Pandu 4x4 J-Forces: Rantis Taktis Buatan Indonesia dengan Standar NATO

Salah satu daya tarik utama R35 adalah mesin VR38DETT, mesin V6 3.8 liter twin-turbo buatan tangan yang dirakit oleh para takumi (master engineer) Nissan.

Pada debut awalnya tahun 2007, mesin ini menghasilkan tenaga 480 PS.

Seiring pembaruan, output terus meningkat: 530 PS (2011), 550 PS (2012), dan 570 PS (2016).

Varian tertingginya, GT-R Nismo, mampu menghasilkan 600 PS dengan performa luar biasa di lintasan balap.

BACA JUGA:Suzuki Access 125 Siap Masuk Indonesia, Lawan Baru Honda BeAT & Yamaha Gear 125

BACA JUGA:Cat Mobil Buatan Indonesia Mejeng di Ajang Modifikasi Malaysia, Bukti Kualitas Dunia.

Tak hanya mesin, teknologi lain yang membuat GT-R istimewa adalah sistem ATTESA E-TS all-wheel drive, gearbox dual-clutch 6-speed, serta sasis yang dirancang agar mampu menahan gaya ekstrem di trek.

Bahkan hingga tahun-tahun terakhirnya, R35 masih bisa bersaing dengan supercar baru berkat pembaruan teknologi yang terus dilakukan Nissan.

Prestasi di Dunia Balap

Julukan Godzilla bukan hanya sekadar nama keren, melainkan juga bukti dominasi GT-R di lintasan balap. Nissan GT-R R35 mencatat berbagai kemenangan bergengsi:

BACA JUGA:Motor Listrik Polytron Terbaru: Teman Perjalanan Nyaman untuk Emak-Emak Modern

Sumber: