Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang Dorong Revitalisasi Dasawisma saat Kunjungan Kerja ke OKU Timur

Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang Dorong Revitalisasi Dasawisma saat Kunjungan Kerja ke OKU Timur

Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang Dorong Revitalisasi Dasawisma saat Kunjungan Kerja ke OKU Timur-Foto:dokumen palpos-

OKU TIMUR, PALPOS.ID – Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang, melaksanakan kunjungan kerja ke PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) pada Kamis (11/9/2025).

Acara yang dipusatkan di Balai Desa Trimo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III ini menjadi bagian dari pembinaan sekaligus penilaian lomba 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi.

 

Dalam kesempatan tersebut, Lidyawati mengimbau agar seluruh TP PKK di setiap tingkatan mengaktifkan kembali revitalisasi dasawisma.

Menurutnya, dasawisma adalah ujung tombak keberhasilan program PKK dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berdayakan Purnadi Pimpin Transformasi Pertanian di Desa Pulau Semamb

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kelurahan Kota Ne

 

“Dasawisma sangat penting karena berperan langsung dalam mendukung program pemerintah, termasuk penurunan angka kemiskinan dan stunting. Semua gerakan pembangunan keluarga bisa dimulai dari kelompok dasawisma,” ujarnya.

 

Ia mencontohkan salah satu program yang bisa ditopang oleh dasawisma adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Program ini terbukti efektif meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga sekaligus menjadi solusi atas berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

 

Lidyawati menambahkan, kunjungan kerja ini bukan hanya sekadar penilaian lomba, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi antar kader PKK.

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison dan Bank Mandiri Perkuat UKM Sumatra Lewat Akses Digital dan Pembiayaan Inklusif

BACA JUGA:Teken Kerja Sama Antar-K/L, Menkum : Tidak Ada Lagi Ego Sektoral

Melalui forum tersebut, kader dapat saling berbagi pengalaman, melakukan evaluasi, sekaligus memperkuat sinergi antara PKK provinsi dengan PKK kabupaten, kecamatan, hingga desa.

 

“Tujuan kunjungan ini adalah melaksanakan pembinaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk mengenali potensi daerah serta memahami persoalan yang dihadapi masyarakat setempat,” jelasnya.

 

Dalam arahannya, Lidyawati juga menguraikan peran PKK di empat bidang utama.

BACA JUGA:Banyuasin Jadi Role Model Peternakan Modern, Herman Deru Dorong Transformasi Industri Unggas

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Enam Kabupaten Bergabung

Di bidang pembinaan karakter keluarga, PKK didorong menguatkan komunikasi antar anggota keluarga, mendukung kegiatan kreatif remaja, serta melindungi anak dari pengaruh negatif narkoba, judi online, hingga pinjaman ilegal.

 

Di bidang pendidikan dan ekonomi keluarga, PKK diharapkan aktif memastikan anak-anak mendapat pendidikan memadai, sekaligus menjadi fasilitator usaha kreatif masyarakat.

Dukungan terhadap kelompok UP2K PKK dan pelaku industri kecil juga menjadi fokus.

 

Sementara di bidang ketahanan keluarga, PKK didorong untuk menumbuhkan budaya pemanfaatan pekarangan melalui program AKU HATINYA PKK, dengan menanam sayur, buah, serta beternak ikan atau unggas guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

 

Adapun di bidang kesehatan keluarga dan lingkungan, PKK diingatkan untuk terus menggerakkan Posyandu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga kebersihan lingkungan, serta mendukung upaya pelestarian alam. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan misi menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.

 

Ketua TP PKK OKUT, Sheila Noberta, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan optimistis PKK OKUT dapat tampil maksimal dalam lomba 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi.

Ia menegaskan pihaknya telah menyiapkan program kerja dan data secara matang, sesuai arahan pusat maupun provinsi.

 

“Revitalisasi dasawisma sudah kami jalankan. Kami berharap upaya ini tidak hanya mendukung lomba, tetapi juga benar-benar membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat OKU Timur,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: