Muara Enim Lumbung Energi Alami Krisis BBM

Muara Enim Lumbung Energi Alami Krisis BBM

ANTRIAN : Tampak ruas jalan macet akibat dampak antrian kendaraan tengah mengantri di SPBU Tanjung Enim.-Foto:dokumen palpos-

 

"Pengiriman Pertamax juga dibatasi dari Pertamina 1 hari hanya dikirim sebanyak 8 ribu liter.

Kami buka jam 06.00 WIB, kendaraan sudah antre dari Subuh sehingga pukul 10.00 WIB Pertamax sudah habis," ujarnya.

 

Sedangkan, menurut Area Business Head (ABH) Pertamina Pengawas SPBU Talang Jawa Muara Enim Ilham Alif, mengatakan bahwa untuk masalah suplai Pertalite tidak ada masalah, namun yang masih menjadi kendala terkait pelayanan.

"Saat ini pompa dispenser kita masih ada yang sedang dalam proses perbaikan," ujar Alif.

 

Pihaknya setiap hari mendatangkan 16 KL (kiloliter) Pertalite, namun kendalanya tempat penampungan masih terbatas.

Dengan waktu operasional buka dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.

 

"Kita awalnya empat dispenser untuk tiga produk, dan sekarang kita mengoperasikan tiga dispenser namun tetap tiga produk. Sebab masih ada pompa yang diperbaiki," ujarnya.

 

Lanjut Ilham, untuk antisipasi kelangkaan dan mempercepat antrean, pihaknya akan melakukan optimalisasi pelayanan dan pengisian sehingga antrean lebih cepat dari biasanya.

 

Bupati Muara Enim H Edison, mengatakan sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kesulitan memperoleh BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: