Dorong Masjid Jadi Pusat Pendidikan Islam

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muara Enim, mendorong fungsi dan peranan masjid tak hanya sebatas tempat ibadah, tapi juga pusat pendidikan Islam.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat Kabupaten Muara Enim, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Senin 29 September 2025.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Muara Enim H Abdul Harris Putra dan dihadiri Kasubbag TU M Bahrum, Kasi Bimas Islam H Dedy Alamsyah, Kasi Pakis Dr H Solihan, Kasi PHU H Muhammad Amin serta para utusan dari Kantor Urusan Agama (KUA) di 22 kecamatan se-Kabupaten Muara Enim.

Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Kasi Bimas Islam, H Dedy Alamsyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masjid agar tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan Islam. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Tertibkan Arena Judi Sabung Ayam

BACA JUGA:Ciptakan Rasa Aman di Tengah Masyarakat

"Selain itu, masjid juga dapat memiliki peran dan fungsi pemberdayaan ekonomi umat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Muara Enim H Abdul Harris Putra berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Materi yang diperoleh diharapkan dapat disebarluaskan ke masjid-masjid di wilayah binaan masing-masing.

"Silakan ikuti kegiatan ini dengan baik, kemudian hasilnya sosialisasikan ke masjid-masjid binaan di kecamatan.

BACA JUGA:RSUD Rabain Akan Bangun Gedung KJSU 12 Lantai

BACA JUGA:Muara Enim Produsen Kentang Terbesar di Sumsel

Inilah bentuk rasa syukur kita sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK, atas amanah yang telah diberikan pemerintah. Tugas ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh," tegas Harris.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peran Badan Kesejahteraan Masjid semakin berkembang sehingga masjid dapat lebih dimakmurkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sehari-hari.

Sumber: