Tumis Genjer : Makanan Tradisional yang Tetap Eksis dan Kaya Manfaat

PALPOS.ID - Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner yang beragam, dari Sabang sampai Merauke. Salah satu hidangan tradisional yang cukup unik dan kini mulai naik daun kembali adalah tumis genjer.

Makanan yang sering dianggap “makanan rakyat” ini punya sejarah panjang dan banyak manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui masyarakat luas.

Tumis genjer juga kerap menjadi simbol kearifan lokal dan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Genjer adalah tanaman liar yang tumbuh subur di daerah berair, seperti sawah, rawa, atau pinggiran sungai.

BACA JUGA:Nikmat dan Sehat, Tumis Daun Pepaya Jadi Hidangan Favorit di Meja Makan

BACA JUGA:Tumis Jagung Muda Campur Bakso, Hidangan Praktis dan Lezat yang Menggugah Selera

Tanaman ini berdaun kecil, berwarna hijau muda, dan memiliki rasa yang sedikit pahit namun segar.

Meski tumbuhan ini banyak ditemukan di alam bebas, genjer kerap diabaikan dan dianggap gulma oleh sebagian orang.

Namun, bagi masyarakat Jawa dan beberapa daerah di Indonesia, genjer justru menjadi bahan makanan yang sangat bernilai.

Tumis genjer sudah dikenal sejak zaman dulu, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA:Tumis Jamur Tiram, Hidangan Sederhana yang Makin Diminati Masyarakat Urban

BACA JUGA:Lezat dan Bergizi, Tumis Taoge Saus Tiram Jadi Primadona Menu Rumahan

Di masa-masa sulit seperti perang atau krisis pangan, genjer menjadi sumber makanan alternatif karena mudah ditemukan dan mengenyangkan.

Bahkan, di masa penjajahan atau era kemiskinan, banyak keluarga memanfaatkan genjer sebagai bahan lauk karena harga yang sangat terjangkau.

Sumber: