Dukung Program MBG, FKM Unsri Edukasi Gizi Seimbang di Sekolah Dasar

BANYUASIN, PALPOS.ID - Guna mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Edukasi Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan dalam Mendukung Makan Bergizi Gratis”.

Kegiatan ini berlangsung di SDN 24 Talang Kelapa, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin dan diikuti 60 siswa kelas V sebagai peserta utama.

Program Pengabdian Masyarakat yang berlangsung Oktober - November 2025 ini diketuai Dr. Anita Rahmiwati, S.P., M.Si, dengan anggota Dr. Fatmalina Febry, S.K.M., M.K.M dan Dr. Elvi Sunarsih, S.K.M., M.Kes. 

Pelaksanaan edukasi turut dibantu mahasiswa Program Studi Gizi FKM Unsri, yang berperan aktif memberikan pendampingan kepada para siswa.

Anita mengatakan, program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. 

“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sekolah Dasar mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi serta menjaga keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Kegiatan perdana dilaksanakan pada Senin (13/10/2025). Pada pertemuan pertama, tim memberikan penjelasan mengenai tujuan kegiatan kepada kepala sekolah, guru, dan para siswa. 

Selain itu, dilakukan pengukuran status gizi siswa untuk mengetahui kondisi gizi awal sebelum edukasi, serta pre-test.

“Ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa terkait gizi seimbang dan keamanan pangan,” kata Anita.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada Rabu (15/10/2025), dengan penyampaian materi tentang gizi seimbang dan keamanan pangan. 

Para siswa juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar agar terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Materi gizi seimbang disampaikan secara interaktif melalui permainan “Traffic Light Nutrition Card”.

Permainan ini mengajarkan siswa membedakan makanan sehat, makanan yang boleh dikonsumsi sesekali, serta makanan yang sebaiknya dihindari.

Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat juga disampaikan dengan cara yang menyenangkan, yakni melalui lagu edukatif tentang cuci tangan yang membuat siswa antusias dan mudah mengingat langkah-langkahnya.

Sumber: