Hasil Liga Premier Inggris: Manchester City 3-2 Leeds United.

PALPOS.ID - Manchester City akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah menuntaskan perlawanan sengit Leeds United dengan skor tipis 3-2 pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026, Sabtu malam (29/11/2025) waktu Indonesia Barat.

Laga di Etihad Stadium itu berlangsung keras, penuh tensi, dan menyajikan drama hingga detik-detik terakhir.

The Citizens yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, membutuhkan kemenangan untuk menjaga persaingan papan atas. Namun Leeds, meski berada di zona merah, tampil berani dan nyaris membuat kejutan besar.

Pertandingan baru berjalan beberapa detik ketika publik Etihad langsung bersorak. Phil Foden memecah kebuntuan dengan penyelesaian cepat memanfaatkan umpan matang Matheus Nunes.

BACA JUGA:SEA Games 2025: Skuad Final Sepak Bola Timnas Indonesia U-23.

BACA JUGA:Sepak Bola SEA Games 2025: Singapura Hijrah ke Grup A, Jadwal Indonesia Berubah!

Gol tercepat City musim ini itu langsung mengubah atmosfer pertandingan dan membuat Leeds berada di bawah tekanan.

City semakin nyaman menguasai jalannya laga. Pada menit ke-25, Josko Gvardiol memperbesar keunggulan lewat sepakan keras setelah menerima assist dari pemain muda, N. O’Reilly. Skor 2-0 membuat The Citizens terlihat berada di jalur mulus menuju tiga poin.

Namun pertandingan jauh dari kata selesai. Leeds menunjukkan karakter kuat dengan tidak menyerah begitu saja.

Dominic Calvert-Lewin membuka harapan tim tamu lewat gol penalti di menit ke-49. Pelanggaran di kotak terlarang membuat City kehilangan kendali ritme permainan.

BACA JUGA:Hasil Liga Europa 2025/2026:AS Roma Jinakkan Midtjylland 2-1.

BACA JUGA:Hasil Final Piala Dunia U-17 2025: Portugal Taklukkan Austria 1-0.

Kebangkitan Leeds berlanjut. Kesalahan lini belakang City dimanfaatkan dengan baik oleh Lukas Nmecha yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-68.

Etihad Stadium sempat terdiam, sementara tekanan terlihat jelas di wajah Pep Guardiola. Babak kedua berjalan jauh di bawah standar permainan City, dengan banyak kehilangan penguasaan bola dan kesalahan dalam transisi.

Sumber: