Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Pemprov Sumsel Terapkan Regulasi Baru Penyaluran Solar untuk Atasi Antrean Panjang di Palembang.

Pemprov Sumsel Terapkan Regulasi Baru Penyaluran Solar untuk Atasi Antrean Panjang di Palembang.

Pemprov Sumsel Terapkan Regulasi Baru Penyaluran Solar untuk Atasi Antrean Panjang di Palembang. -Fhoto: Humas Pemprov Sumsel-

Pemprov bersama jajaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas), dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan simulasi dan evaluasi sebelum kebijakan ini diterapkan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pergeseran waktu pelayanan ke malam hari lebih efektif dalam mengurai antrean yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Matangkan Persiapan Sriwijaya Dempo Run 2025 Dipimpin Sekda Edward Candra

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Matangkan Persiapan Sriwijaya Dempo Run 2025 Dipimpin Sekda Edward Candra

Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa titik-titik pelayanan akan dibuat lebih proporsional sesuai kebutuhan daerah sekitar.

“Kita ingin spot layanan lebih proporsional dan sesuai kebutuhan masyarakat. Koordinasi terus dilakukan bersama Dirlantas dan Dishub,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa kondisi lalu lintas di beberapa kawasan kini sudah menunjukkan perbaikan signifikan sejak kebijakan ini diuji coba.

Pengurangan antrean panjang di SPBU membuat arus kendaraan di jalan raya lebih lancar, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan siang hari.

Solusi Jangka Pendek, Fondasi Perbaikan Jangka Panjang

Pemprov Sumsel berharap kebijakan regulasi di SPBU ini dapat menjadi solusi cepat untuk meredam dampak antrean solar yang selama ini mengganggu masyarakat.

Meski bersifat jangka pendek, langkah ini dinilai menjadi dasar penting untuk pembenahan sistem distribusi BBM bersubsidi dalam jangka panjang.

“Pengaturan ini bukan sekadar memindahkan jam layanan, tetapi bagian dari penataan sistem agar lebih adil, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan efek samping berupa kemacetan,” tambah Herman Deru.

Pemerintah juga membuka ruang evaluasi berkala, termasuk apabila ditemukan masalah baru atau adanya kebutuhan untuk menambah SPBU yang melayani solar bersubsidi. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat fleksibel dan adaptif terhadap dinamika di lapangan.

Ke depan, Pemprov Sumsel menargetkan adanya integrasi sistem data distribusi BBM bersubsidi agar pengawasan semakin ketat, transparan, dan mudah dipantau.

Dengan upaya komprehensif ini, pemerintah optimistis permasalahan antrean panjang solar dapat diselesaikan lebih efektif dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: