Belum Dapat yang "Cocok", Jabatan Kepala BPKAD Kota Prabumulih Dilelang Ulang

Belum Dapat yang

Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM--Foto : Prabu

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan melakukan lelang jabatan esselon II alias jabatan tinggi pratama (JPT) dilingkungan Pemkot Prabumulih.

Ada 3 jabatan esselon II yang akan dilelang, yaitu jabatan kepala dinas DPTSMP, kepala badan BPKAD dan Staf Ahli.

Menariknya dari 3 jabatan yang dilelang tersebut, ternyata salah satunya sudah pernah dilelang pada penghujung tahun 2022 lalu yaitu jabatan kepala BPKAD.

Informasi dihimpun menyebutkan, jabatan kepala BPKAD sengaja dilelang ulang karena hasil lelang sebelumnya belum ada yang cocok untuk mengisi jabatan tersebut.

BACA JUGA:PHL Nakes Ngadu ke Dewan, Walikota Prabumulih Meradang

BACA JUGA:2023 Diprediksi Terjadi Kemarau Panjang, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Prabujaya

"Karena belum dapat yang sip nian," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya ketika diwawancarai di ruang kerjanya belum lama ini.

Diakui walikota dua periode tersebut, dirinya kesukitan untuk mendapatkan kepala dinas yang dapat bekerja dengan baik. "Kalau sudah dapat aman kita," ujarnya.

Akan tetapi jika mendapatkan kepala dinas yang salah sambung Ridho, hal itu dapat membuat dirinya pusing kepala. "Ini bermasalah, ini bermasalah, ini bermasalah, peninh kita," ucapnya.

Oleh karena itulah kata Ridho, pihaknya akan melelang ulang jabatan kepala bafan BPKAD. "Kita lelang ulang karena belum mendapat yang sesuai," tuturnya.

BACA JUGA:Lelang 3 Jabatan Kepala Dinas, ini yang dilakukan BKPSDM Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Catat ! Ini 3 Titik Lokasi Kamera ETLE di Prabumulih

Dijelaskan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho itu, orang yang menduduki jabatan Kepala BPKAD haruslah orang yang mengerti keuangan serta banyak teman di BPKP atau BPK sehingga informasi mengenai aturan-aturan terbaru pengelolaan keuangan dapat dengan mudah didapat.

Oleh karena itu sambung Ridho, pihaknya membuka peluang bagi pejabat dari mana saja untuk ikut lelang jabatan tersebut. "Silahkan siapa yang mau ikut, dari dulu kita terbuka terus," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: