Cegah Aktifitas Ngemis Meningkat Jelang Ramadhan, Satpol PP Tertibkan Anjal dan Gepeng

Cegah Aktifitas Ngemis Meningkat Jelang Ramadhan, Satpol PP Tertibkan Anjal dan Gepeng

Pengamen jalanan saat di lampu merah simpang lima DPRD Sumsel, Selasa (14/3/2023).--Foto : Tia

PALEMBANG, PALPOS.ID - Jelang bulan Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang gencar melakukan penertiban terhadap anak jalanan (anjal) dan gepeng di berbagai daerah di Palembang.

Pasalnya menjelang puasa biasanya aktifitas anjal dan gepeng lebih meningkat, hal tersebut tentu mengganggu pengelihatan dan memenuhi jalanan.

"Selama bulan ramadhan ini yang pasti patroli-patroli yang sehari-hari biasa dilakukan tetap dilakukan, cuma mungkin untuk durasi pelaksanaannya menyesuaikan ketentuan jam kerja saat bulan ramadhan," ujar Cherly selaku Kabid Bina Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat saat dibincangi via telepon oleh Palpos.id pada, Selasa (14/3/2023).

BACA JUGA:Gepeng dan Anjal Masih Marak di Kota Palembang, Satpol PP Belum Temukan Solusi

Selain itu, untuk penertiban seperti pasar tradisional ataupun pedagang kaki lima (PKL) juga tetap dilakukan.

"Ya kemudian patroli untuk PKL di ruang terbuka, fasilitas umum juga tetap dilakukan, kemudian sifatnya yang kegiatan-kegiatan pengamanan tidak ada yang dikhususkan atau dihilangkan meskipun memasuki bulan ramadhan," imbuhnya.

Cherly mengatakan, hanya saja durasi penertiban menyesuaikan ketentuan jam kerja selama bulan puasa.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Dukung Enam Bahasa Daerah di Provinsi Sumsel yang Akan Direvitalisasi

"Anjal ataupun gepeng ini adalah permasalahan yang menurut kami bukan menjadi tanggung jawab Pol PP sendiri, tapi memang ini sudah seharusnya dari tataran Pemerintah Pusat juga," katanya.

Charly menjelaskan, jika pihaknya dan juga Dinas Sosial (Dinsos) mengalami kesulitan dalam mencari solusi untuk penertiban atau pembinaan anjal ataupun gepeng.

"Karena kami sendiri dengan Dinsos sudah mengalami kesulitan dalam hal solusi untuk penertiban atau pembinaan anjal dan gepeng itu, ketika Satpol PP membentuk tim penjangkauan dari Dinsos itu menjangkau para anjal gepeng ini tidak ada tahapan selanjutnya," jelasnya.

BACA JUGA:900 Pekerja Ikuti Bimtek Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi

Cherly juga menerangkan, jika untuk penertiban tersebut juga dibedakan melalui fisik dan jenis kelamin.

"Ketika hanya diamankan kalau untuk istilahnya itu yang kita lihat fisik jenis kelamin, lalu kita lakukan pembinaan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: