Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Rencana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat Melalui Penguatan Kajian Akademis
 
                                    Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Rencana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat Melalui Penguatan Kajian Akademis.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Rencana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat Melalui Penguatan Kajian Akademis.
Usulan pemekaran wilayah Jawa Barat (Jabar) terus menjadi perbincangan semua pihak termasuk elit politik lokal.
Di tengah moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB) oleh pemerintah pusat yang masih berlaku, aspirasi pemekaran wilayah Jawa Barat tetap menggema dari berbagai pelosok Indonesia.
Salah satu wacana pemekaran wilayah Jawa Barat yang kini kembali mengemuka datang dari ujung barat Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Garut Selatan Untuk Keadilan Pembangunan
Dimana, usulan pemekaran wilayah Jawa Barat dengan pembentukan Kabupaten Indramayu Barat kini memasuki babak baru, seiring dukungan masyarakat dan penguatan kajian akademis dari para pakar.
Wacana pemekaran wilayah Jawa Barat ini bukan baru kali pertama mencuat, namun sudah muncul sejak beberapa tahun yang lalu.
Namun, kali ini dorongan masyarakat dari 10 kecamatan yang diusulkan masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Indramayu Barat hasil pemekaran wilayah Jawa Barat ini semakin kuat.
Mereka merasa pemekaran wilayah Jawa Barat ini untuk kebutuhan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan kemajuan daerah akan lebih maksimal jika wilayah tersebut.
Desakan Pemekaran Mencuat Kembali
Meski pemerintah pusat belum mencabut moratorium pemekaran wilayah yang diberlakukan sejak 2014, namun semangat daerah-daerah yang merasa layak menjadi daerah otonom baru tidak pernah padam.
Kabupaten Indramayu, yang kini memiliki 31 kecamatan, menjadi salah satu contoh konkret bagaimana tantangan tata kelola wilayah yang terlalu luas bisa menghambat pelayanan publik dan efisiensi pembangunan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: palpos.disway.id
 
                        

 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                
 
                                     
                                     
                                     
                                                