Peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Lampaui Target, Dorong Sport Tourism Sumsel
Peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Lampaui Target, Dorong Sport Tourism Sumsel -Fhoto:Humas Pemprov Sumsel-
PALPOS.ID - Antusiasme masyarakat terhadap ajang Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) dan Festival Danau Ranau XXIV Tahun 2025 terus meningkat.
Hingga Rabu (5/11/2025), jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 1.600 orang, melampaui target awal panitia yang hanya menargetkan 1.500 peserta.
Informasi tersebut terungkap dalam Rapat Pemantapan Penyelenggaraan SRGF dan Festival Danau Ranau yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Sumsel), Dr. Drs. H. Edward Candra, M.H., di Ruang Rapat Bina Praja, Rabu sore.
Rapat tersebut menjadi tahapan akhir koordinasi menjelang pelaksanaan kegiatan.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, Wagub Cik Ujang Apresiasi Program Pemberdayaan DKW Komasa!
BACA JUGA:Upaya Pengawasan dan Perlindungan Notaris, Kemenkum Sumsel Gelar Sidang Pemeriksaan Notaris
Dalam arahannya, Sekda Sumsel menegaskan bahwa seluruh persiapan penyelenggaraan telah mencapai tahap final.
“Ini merupakan rapat pemantapan yang sudah beberapa kali kita laksanakan. Saya kira ini rapat terakhir. Selanjutnya tinggal hal-hal teknis yang bisa dikomunikasikan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Edward Candra menjelaskan bahwa SRGF yang dirangkaikan dengan Festival Danau Ranau merupakan agenda tahunan unggulan yang dikerjakan bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Tidak hanya mengangkat sektor sport tourism, kegiatan ini juga berperan penting dalam mendorong ekonomi kreatif masyarakat.
BACA JUGA:Sinergi Pemerintah dan Swasta, Pelabuhan Palembang Baru Siap Masuki Tahap Konsorsium
BACA JUGA:Orientasi PPPK Tahun 2025 Resmi Dibuka, Kemenkum Sumsel Dukung Penguatan Nilai Dasar ASN
“Event ini memiliki multiplier effect yang luar biasa. Dari target 1.500 peserta, kini sudah lebih dari 1.600 orang terdaftar, dan kemungkinan masih akan bertambah,” jelasnya.
Menurutnya, dampak positif dari kegiatan tersebut sudah mulai terasa, terutama pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), penginapan, hingga homestay yang kini penuh dipesan peserta dan pengunjung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


