TKD Menyusut, Muchendi Gencar Bangun Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Bupati OKI, Muchendi Mahzareki bertemu Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan di Jakarta.-Foto: Ist-
KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Bupati Ogan Komering Ilir, H Muchendi Mahzareki bergerak cepat merespons penyusutan Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026.
Ia berkeliling ke sejumlah kementerian dan lembaga pusat untuk mengamankan dukungan program agar pembangunan di OKI tak tersendat.
OKI diperkirakan kehilangan Rp245 miliar dari transfer pusat tahun depan. Tekanan fiskal ini membuat pemerintah daerah harus putar otak.
BACA JUGA:Ketua PN Kayuagung Beberkan Cara Menjaga Kualitas Layanan Pengadilan
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Penyimpangan Penggunaan Senpi, Polres OKI Periksa Psikologi Ratusan Personel
“Ini untuk mensinkronkan program pusat dan daerah. Meski TKD turun, OKI tetap harus dapat dukungan program strategis,” kata Muchendi seusai bertemu Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta, Kamis, 6 November 2025.
Muchendi menilai komunikasi langsung dengan kementerian menjadi kunci agar kebijakan daerah sejalan dengan arah pembangunan nasional.
“Penting untuk menjaga sinkronisasi kebijakan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Pengurus KDKMP, Kemenkop Sasar 327 Koperasi di OKI
BACA JUGA:Perkuat Sistem Keamanan, Lapas Kayuagung Operasikan OPS201 Security Scanner
Bahas Infrastruktur, RTLH, hingga Kampung Nelayan
Di BP Taskin, Bupati Muchendi diterima langsung oleh Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sujatmiko.
Pembahasan difokuskan pada dukungan pendanaan pembangunan infrastruktur dasar, sanitasi dan air bersih, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, hingga penguatan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Layani Kebutuhan Warga, KDMP Mulya Jaya Resmi Beroperasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


