Ikan Bakar Manokwari: Kuliner Khas Papua yang Menyihir Lidah
Lezatnya Ikan Bakar Manokwari, dari bumbu rempah khas Papua hingga aroma daun pisang yang menggoda.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Papua dikenal sebagai surganya kuliner laut yang menggugah selera. Salah satu hidangan yang paling populer dan telah menjadi ikon kuliner di ibu kota Provinsi Papua Barat ini adalah Ikan Bakar Manokwari.
Kelezatan ikan bakar khas Manokwari ini bukan hanya berasal dari kesegaran ikan, tetapi juga racikan bumbu tradisional yang khas dan cara memasaknya yang unik.
Ikan bakar di Manokwari biasanya menggunakan ikan laut segar seperti tongkol, kakap, atau kerapu. Namun, masyarakat lokal juga kerap memanfaatkan ikan sungai untuk menciptakan cita rasa yang berbeda.
Menurut penjual Ikan Bakar Manokwari yang telah berjualan puluhan tahun, kesegaran ikan menjadi kunci utama rasa.
BACA JUGA:Sop Konro Kian Mendunia : Kuliner Khas Makassar yang Tetap Jadi Primadona Pecinta Masakan Nusantara
BACA JUGA:Lumpia Basah Kian Diminati, Pedagang Raup Untung di Tengah Tren Kuliner Tradisional
“Kalau ikannya sudah tidak segar, walau bumbunya enak, rasanya tetap kalah,” ujar Pak Jaya, salah satu pedagang ikan bakar legendaris di kawasan Jalan Siliwangi, Manokwari.
Yang membuat Ikan Bakar Manokwari berbeda dari ikan bakar daerah lain adalah bumbu rempah yang khas Papua.
Bumbu ini terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, cabai, serta daun pandan dan serai yang dihaluskan menjadi pasta.
Campuran bumbu ini kemudian dioleskan ke seluruh permukaan ikan sebelum dibakar di atas arang panas. Aroma rempah yang keluar saat ikan dibakar membuat pengunjung tergoda sebelum mencicipinya.
BACA JUGA:Lezat dan Gurih, Resep Mie Celor Palembang Asli yang Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Soto Banjar, Warisan Kuliner Kalimantan Selatan yang Menyatu dalam Setiap Sendok Kehangatan
Selain itu, teknik membakar ikan juga menjadi rahasia kelezatan hidangan ini. Ikan dibakar perlahan di atas arang agar dagingnya matang merata, tetap juicy, dan tidak mudah gosong.
Beberapa penjual bahkan menggunakan daun pisang untuk membungkus ikan selama proses pembakaran, sehingga aroma alami daun pisang meresap ke daging ikan, memberikan rasa manis dan harum yang khas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


