Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Besemah Selatan Desakan Tokoh Masyarakat Setempat
Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Besemah Selatan Desakan Tokoh Masyarakat Setempat. foto: selimburcahaya.com--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Besemah Selatan Desakan Tokoh Masyarakat Setempat.
Wacana pemekaran wilayah Bengkulu kembali mencuat ke permukaan dan terus menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan.
Aspirasi masyarakat terkait pemekaran wilayah Bengkulu yang selama ini terpendam perlahan mulai menguat, seiring desakan dari berbagai tokoh masyarakat dan elite lokal.
Dimana, tujuan dari pemekaran wilayah Bengkulu ini sendiri karena warga mendambakan pemerataan pembangunan dan percepatan pelayanan publik.
Salah satu wilayah yang mengemuka dalam wacana pemekaran wilayah Bengkulu tersebut adalah pembentukan Kabupaten Besemah Selatan yang akan memisahkan diri dari dua kabupaten induk yaitu Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Calon daerah otonomi baru hasil pemekaran wilayah Bengkulu ini telah lama diperjuangkan, dan semangat masyarakat pun tidak pernah surut.
Namun, langkah pemekaran wilayah Bengkulu ini tertahan karena kebijakan moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB) yang diberlakukan pemerintah pusat sejak beberapa tahun lalu.
Mereka terus menyuarakan harapan agar moratorium segera dicabut demi mewujudkan impian lama yang telah diperjuangkan secara kolektif yakni pemekaran wilayah Bengkulu tersebut.
Komposisi Wilayah Calon Kabupaten Besemah Selatan
Rencana pembentukan Kabupaten Besemah Selatan mencakup sembilan kecamatan yang secara geografis dan kultural memiliki ikatan kuat, yaitu:
Kecamatan Tanjung Kemuning
Kecamatan Kelam Tengah
Kecamatan Kaur Utara
Kecamatan Padang Guci Hulu
Kecamatan Padang Guci Ilir
Kecamatan Kinal
Kecamatan Muara Sahung
Kecamatan Kedurang
Kecamatan Kedurang Ilir
Luas keseluruhan wilayah tersebut diperkirakan mencapai ±1.110 km² dengan jumlah penduduk sekitar ±75.000 jiwa berdasarkan data proyeksi tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


