Polisi Kejar Rampok Sadis Toko Suwandi, Saksi : Tak ada Penembakan, Pelaku Pakai Sajam, Gasak Uang Rp. 3 Juta
Jenazah Darma korban perampokan Toko Suwandi saat dibawa ke Ruang Pemulasaran Jenazah RS Bhayangkara Palembang untuk di Otopsi, -Fhoto: Istimewa-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Polisi berhasil mengidentifikasi satu terduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap pasangan suami istri pemilik Toko Kemplang di Jalan Pengadilan, RT 29 RW 06, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Terduga pelaku yang teridentifikasi satu orang masih kita kejar,” ujar Andrie, Rabu 26 November 2025 sore.
Andrie menjelaskan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek IT I Palembang, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel terus mendalami keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Pasutri Diduga Korban Rampok di 15 Ilir Palembang, Suami Tewas ditembak, Istri Kritis digorok
BACA JUGA:Sosok Jaksa Profesional, Berintegritas Nan Ramah ini resmi Jabat Kasipidum Kejari Kota Bogor.
Selain itu, polisi juga meneliti rekaman CCTV untuk mengumpulkan bukti tambahan terkait peristiwa pembunuhan yang menghebohkan warga tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengumpulkan semua bukti pendukung dan memastikan pelaku dapat segera ditangkap,” tegasnya.
Polisi meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini agar segera melapor untuk mempercepat penangkapan pelaku dan proses hukum
Berdasarkan info terbaru yang dihimpun Palembang Pos, tak ada penembakan dalam kejadian tersebut, melainkan kedua korban di lukai menggunakan Senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA:Sopir Truk Asal Lampung ini Tewas usai Dikeroyok 4 Pelaku diduga Pemalak Simpang Macan Lindungan
BACA JUGA:Bacakan Nota Pembelaan, Sambil Menangis Terdakwa Suap Pokir OKU Minta Maaf Ke Masyarakat
Hal itu dijelaskan mertua korban, bernama Falina (82) yang menyaksikan langsung kejadian Nahas Tersebut, dengan terbata ia menuturkan ada seorang pria datang mengancam untuk meminta uang ke ruko tempat mereka berjualan kerupuk.
Pelaku menggunakan senjata tajam untuk mengancam agar korban segera menyerahkan uang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


