Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Desakan Masyarakat Akar Rumput

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Desakan Masyarakat Akar Rumput

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Desakan Masyarakat Akar Rumput.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Desakan Masyarakat Akar Rumput.

Usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan dan terus diperbincangkan elit politik lokal.

Fokus dari pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini yakni pembentukan Provinsi OKE atau Provinsi Ogan Komering dan Enim.

Gagasan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini mencakup wilayah-wilayah strategis seperti OKU Raya, Ogan Ilir, dan Muara Enim, semakin menggema di tengah dinamika sosial-politik saat ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Dengan Kabupaten Lahat Menuju Ibu Kota

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Murni Desakan Arus Bawah yang Bergulir

Meski moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, namun semangat pemekaran wilayah Sumatera Selatan dan membentuk provinsi baru ini semakin kuat.

Dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) digadang-gadang menjadi calon ibu kota Provinsi OKE hasil pemekaran wilayah Sumatera Selatan, dengan pertimbangan letak geografis serta kesiapan infrastruktur.

Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan membentuk Provinsi OKE bukanlah gagasan mendadak, tapi sudah melalui kajian yang mendalam.

Terakhir, gagasan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini telah hidup dan berkembang sejak lebih dari satu dekade lalu diperjuangkan berbagai pihak.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi Palapa Selatan Untuk Administratif Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Buat Lubuklinggau di Persimpangan Jalan

Namun, pada tahun 2016, diskursus ini mulai mendapatkan bentuk yang lebih konkret saat sejumlah tokoh dan akademisi mengadakan pertemuan terbuka di Kabupaten OKU untuk membahas pemekaran tersebut. 

Salah satu tokoh penting yang aktif menyuarakan ide ini adalah Herman Sawiran, seorang aktivis dan akademisi lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id

Berita Terkait