Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Dakbal : Menu Pedas Korea yang Kian Populer di Kalangan Anak Muda

Dakbal : Menu Pedas Korea yang Kian Populer di Kalangan Anak Muda

Pedas, kenyal, dan bikin ketagihan-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Fenomena kuliner Korea kembali menunjukkan pengaruhnya di Indonesia. Setelah mi pedas, tteokbokki, dan aneka street food lainnya, kini dakbal—hidangan kaki ayam pedas khas Korea—menjadi tren baru di kalangan pencinta makanan pedas.

Dalam satu tahun terakhir, sejumlah restoran dan penjual makanan Korea melaporkan peningkatan permintaan yang signifikan terhadap menu ini.

Bahkan, beberapa kedai khusus dakbal mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Dakbal sendiri merupakan hidangan tradisional Korea Selatan yang terbuat dari kaki ayam yang dimasak dengan bumbu pedas, biasanya berupa campuran gochujang, cabai bubuk, bawang putih, kecap, dan bumbu lain yang menghasilkan aroma kuat serta rasa yang menggugah selera.

BACA JUGA:Ayam Goreng Pedas Melanda : Gerai Kuliner Ramai Diserbu Pecinta Makanan Pedas di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Ayam Goreng Bawang Putih Jadi Primadona Baru di Dunia Kuliner Lokal

Di Korea, dakbal sering disantap sebagai anju, yaitu makanan pendamping minuman alkohol, atau sebagai camilan pedas yang dinikmati bersama teman. Kelezatan dan sensasi pedasnya kini sedang mendapatkan panggung besar di Indonesia.

Popularitas dakbal semakin meningkat setelah banyak kreator konten kuliner melakukan ulasan dan tantangan makan pedas.

Di platform seperti TikTok dan Instagram, video “mukbang dakbal” dan “challenge makan dakbal extra pedas” mendapat jutaan penonton.

Hal ini memicu rasa penasaran penonton yang ingin mencoba langsung hidangan tersebut. Menurut beberapa pelaku usaha, dampaknya terasa nyata.

BACA JUGA:Mie Ayam Rica, Sensasi Pedas yang Membuat Lidah Bergoyang

BACA JUGA:Kentang Mustofa, Camilan Renyah yang Kian Digemari dan Jadi Primadona UMKM

Seorang pemilik kedai dakbal di Jakarta Selatan mengatakan bahwa lebih dari 60 persen pengunjung mengetahui menu tersebut dari media sosial.

“Awalnya hanya satu dua pesanan per hari, tapi setelah beberapa influencer datang dan mengunggah video, kami kewalahan menerima order,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa menu dakbal pedas ekstrem adalah yang paling sering dipesan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: