Perkenalkan Teknologi Pertanian Persisi Berbasis AI Sejak Dini, TIM PKM Unsri Berdayakan Guru dan Siswa
Perkenalkan Teknologi Pertanian Persisi Berbasis AI Sejak Dini, TIM PKM Unsri Berdayakan Guru dan Siswa SD N 27 Palembang-Foto : Istimewa-
PALEMBANG – Dalam upaya mendukung cita-cita swasembada pangan nasional dan memperkenalkan teknologi modern sejak dini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar rangkaian program edukasi inovatif di SD Negeri 27 Palembang. Program bertajuk "Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Pertanian Presisi dan LKPD Adaptif Berbasis AI" ini berlangsung intensif sejak pertengahan Oktober hingga November 2025.
Ketua Tim Pengabdian, Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam memahami konsep pertanian modern yang dipadukan dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan energi terbarukan.
"Kami ingin mengubah pola pikir bahwa pertanian itu konvensional. Melalui alat peraga presisi seperti sistem irigasi tetes berbasis panel surya dan pemantauan real-time, siswa SD dapat belajar sains sekaligus teknologi yang relevan dengan kebutuhan ketahanan pangan masa depan," ujar Apit.
Rangkaian Kegiatan Intensif
Program hibah BIMA Kemendikbudristek ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan terstruktur. Kegiatan diawali dengan sosialisasi program pada 16 Oktober 2025 untuk menyamakan persepsi antara tim dosen, mahasiswa, dan pihak sekolah. Agenda berlanjut dengan sesi pelatihan teknis pada 31 Oktober 2025, di mana para guru diperkenalkan pada konsep pertanian presisi.
Memasuki bulan November, fokus kegiatan beralih pada pendampingan intensif. Pada 10 November 2025, tim Unsri mendampingi para guru dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang adaptif dan terintegrasi dengan teknologi. Dua hari berselang, tepatnya pada 12 November 2025, dilakukan pendampingan pembuatan alat peraga sekaligus serah terima aset teknologi dari Unsri kepada pihak SD Negeri 27 Palembang. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan media tanam pada 13 November 2025.
Kunjungan Edukatif dan Antusiasme Siswa
Salah satu momen paling menarik dalam rangkaian pengabdian ini terjadi pada Jumat, 14 November 2025. Puluhan siswa SD Negeri 27 Palembang melakukan kunjungan belajar (field trip) ke Green House Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Para siswa yang hadir mengenakan seragam Pramuka lengkap tampak begitu antusias mengamati instalasi hidroponik dan sistem pertanian modern di lokasi tersebut. Mereka berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan dosen, menanyakan cara kerja sensor kelembapan tanah dan sistem pengairan otomatis yang selama ini hanya mereka dengar di dalam kelas teori.

--
Kolaborasi Lintas Disiplin
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu, mencakup Pendidikan Fisika, Teknik Pertanian, dan PGSD. Selain Apit Fathurohman, tim pelaksana juga diperkuat oleh Hilda Agustina dan Esti Susiloningsih, serta melibatkan lima mahasiswa yakni Erazando, Pausma, Roro Aisiyah, Rahma Hafitri, dan Chika Variza yang turut membantu pengembangan sistem irigasi otomatis dan sensor kualitas tanah.
Kepala Sekolah SD Negeri 27 Palembang, Febriansyah Farma, S.Pd., Gr., menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program ini sangat membantu sekolah dalam aspek manajemen dan pengkayaan materi pembelajaran yang kontekstual bagi 15 orang guru dan ratusan siswa di sekolahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


