Samsat OKU Kejar Target 100 Persen Serapan Pajak Kendaraan Bermotor
Warga membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat OKU.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengejar target 100 persen serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 sebesar lebih dari Rp43 miliar.
Kepala Samsat OKU 1, Mgs Hidayatullah, Selasa (16/12) mengatakan bahwa besaran target PAD tersebut meliputi untuk PKB sebesar Rp21,59 miliar dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp22,10 miliar.
"Berdasarkan data realisasi hingga hari ini capaian serapan PKB tercatat sebesar 90 persen atau Rp20,92 miliar dan BBNKB sekitar 81 persen," katanya.
Untuk mengejar target tersebut, ia mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang akan berakhir pada 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Imron Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KONI OKU
BACA JUGA:Kasat Intelkam dan Kasi Humas Berganti
Dia menjelaskan, program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini mendapatkan keringanan dengan cukup membayar pajak kendaraan satu tahun saja dan bebas tunggakan denda serta sanksi administratif tunggakan pajak tahun sebelumnya.
"Kemudian bebas biaya BBNKB-II, bebas pajak progresif dan bebas denda jasa Raharja atau SWDKLLJ," jelasnya.
Selain itu, untuk mengejar target pihaknya juga mengoptimalkan Mobil Samsat Keliling (Samling) untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.
Layanan mobil Samling yang siaga di tempat-tempat strategis seperti kawasan pasar dan kantor pemerintahan tersebut untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Galang Donasi Untuk Bantu Korban Banjir di Sumatera
BACA JUGA:Kementerian Pertanian Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Petani di OKU
"Sejak beberapa pekan terakhir ada sekitar 400 per hari berkas yang kami terima atau meningkat 50 persen. Oleh sebab itu, kami optimistis dapat mencapai target 100 persen serapan PKB sebelum akhir tahun 2025," ujar dia. (len)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


