Keripik Pisang Coklat Kian Digemari, UMKM Lokal Raup Peluang Pasar yang Menjanjikan

PALPOS.ID - Keripik pisang coklat semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.

Perpaduan rasa manis coklat dengan gurih dan renyahnya pisang menjadikan produk ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Popularitas keripik pisang coklat tidak hanya berdampak pada meningkatnya konsumsi, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan ringan berbasis bahan lokal terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA:Kentang Balado, Kuliner Sederhana yang Tetap Bertahan di Tengah Tren Makanan Modern

BACA JUGA:Telur Gulung, Jajanan Sederhana yang Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Pisang, sebagai salah satu komoditas pertanian yang melimpah di Indonesia, menjadi bahan baku utama yang mudah diperoleh dengan harga relatif terjangkau.

Inovasi pengolahan pisang menjadi keripik dengan balutan coklat dinilai mampu meningkatkan nilai jual sekaligus daya saing produk lokal di tengah gempuran camilan modern dan produk impor.

Menurut sejumlah pelaku UMKM, permintaan keripik pisang coklat meningkat signifikan, terutama sejak pemasaran digital dan media sosial semakin masif digunakan.

Produk yang sebelumnya hanya dijual di pasar tradisional atau toko oleh-oleh kini dapat dipasarkan secara daring hingga ke luar daerah, bahkan ke mancanegara.

BACA JUGA:Bakso Aci Kian Digemari, Kuliner Khas Garut Ini Menjadi Favorit Anak Muda

BACA JUGA:Jamur Enoki Crispy Jadi Primadona Kuliner Kekinian, Digemari dari Anak Muda hingga Pelaku UMKM

Kemasan yang menarik serta variasi rasa coklat, seperti coklat susu, coklat hitam, dan coklat putih, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Proses pembuatan keripik pisang coklat relatif sederhana, namun tetap membutuhkan ketelitian untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur.

Sumber: