Bawa Kabur Kotak Amal Masjid Assyaidiyah, Kapolsek: Pelaku Ada Sedikit Gangguan Jiwa
Tangkapan layar cctv, detik-detik seorang pria yang diduga mencuri sesaat sebelum membawa kabur salah satu kotak amal Masjid Assyaidiyah Pangkalan Lampam.-Foto:dokumen palpos-
OKI, PALPOS.ID - Seorang pria di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terekam CCTV membawa kabur kotak amal masjid.
Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Assyaidiyah pada Sabtu, 13 Desember 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari rekaman cctv, tampak pria berbadan gempal, memakai celana jeans biru dan kaos berwarna hitam biru muda masuk ke dalam Masjid Assyaidiyah.
Pria itu langsung menuju ke arah dua kotak amal berwarna hijau yang berada di dekat salah satu tiang masjid.
BACA JUGA:Pemkab OKI Terima Lima Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda
BACA JUGA:Rumah Panggung Milik Petani di Mukti Sari Habis Terbakar, Korban Alami Kerugian Rp105 Juta
Terlihat juga, si pria mengguncang masing-masing kotak amal, lalu membawa pergi salah-satunya. Dia keluar dengan membuka pintu samping masjid dan kabur entah kemana.
Sebelumnya, Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Suroto mengatakan, pihak mereka sudah mendatangi TKP untuk menyelidiki dan pelaku ternyata sedikit ada gangguan jiwa.
Iptu Suroto pun menyampaikan, saat ini mereka juga mengajak kedua orang tua pelaku untuk mencari yang bersangkutan, karena masih sembunyi.
"Oke, ini kedua org tuanya sudah di kantor ditemani Pak Irsan Ketua KPU OKI. Pengurus masjid juga mau datang, tapi pelaku Ardiansyahnya belum ketemu," terangnya.
BACA JUGA:Kelompok Tani Terancam Merugi, 1321 Hektare Sawah Tadah Hujan di Lempuing OKI Terendam Banjir
BACA JUGA:Ibu dan Anak di Serinanti OKI Alami Kecelakaan, Satu Meninggal, Satu Dirawat!
Saat dikonfirmasi kembali, Iptu Suroto menjelaskan, kotak amal yang dibawa kabur oleh pelaku hanya berisi Rp3 ribu.
"Ini pengurus masjid sudah ada di Polsek, beliau menyatakan tidak menuntut sesuai hukum. Pelaku Sudah diinterogasi di kantor dengan keluarganya," tuturnya.
Ia menambahkan, sekarang pelaku sedang disuruh mencari kotak amal yang dibawa kabur, karena katanya dibuang lantaran tidak ada isi.
Terkait keadaan pelaku yang disinyalir kurang mental, pihak Polsek sedang memikirkan upaya agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya. Namun, mereka merasa menemukan titik buntu.
BACA JUGA:Naikkan Indikator MCP, Pemkab OKI Perkuat Upaya Pencegahan Korupsi
BACA JUGA:Habis Dilahap Si Jago Merah Rumah Warga Kedaton OKI Hanya Tersisa Puing-puing
"Yang kita pusing itu cara agar pelaku ini tidak mengulangi lagi, sehingga masyarakat tidak resah.
Mau dilanjut orang ini bisa dikatakan setengah ODGJ, mau dibawa ke rumah sakit jiwa, tapi keluarganya tidak mampu. Namun, kita tetap berusaha mencari jalan keluarnya yang terbaik," tutupnya. (ian)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


