Jembatan Air Lematang Diresmikan, Herman Deru Dorong Konektivitas dan Produktivitas Warga Muara Enim
Jembatan Air Lematang Diresmikan, Herman Deru Dorong Konektivitas dan Produktivitas Warga Muara Enim-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.CO — Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru meresmikan Jembatan Rangka Baja Air Lematang di Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten MUARA ENIM, Sabtu (25/12/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas wilayah dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Jembatan yang menghubungkan Desa Baturaja dan Desa Pangkalan Babat ini dinilai sangat penting karena selama ini masyarakat harus menempuh jarak lebih jauh untuk melakukan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa pembangunan jembatan merupakan strategi utama Pemprov Sumsel dalam mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, khususnya di daerah dengan tantangan geografis.
“Jembatan ini berfungsi mendekatkan jarak dan mempersingkat waktu tempuh. Jika akses semakin baik, maka biaya transportasi turun dan kegiatan ekonomi masyarakat meningkat,” jelasnya.
BACA JUGA:Konektivitas dan Harapan Warga, Jembatan EPD Diresmikan
BACA JUGA:Sempat Dikejar Polisi, Reno Ditemukan Tewas di Sungai Lematang
Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Sumsel dilakukan secara merata agar seluruh masyarakat merasakan keadilan pembangunan.
“Pembangunan tidak boleh hanya dinikmati wilayah tertentu. Kabupaten-kabupaten di Sumsel memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pemerataan menjadi kunci,” ujarnya.
Herman Deru juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Muara Enim yang terus berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
“Saya yakin pembangunan di Muara Enim dilakukan secara merata dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:Dikejar Polisi, Reno Terjun ke Sungai dan Tenggelam
BACA JUGA:Gagal Nyalip Pengendara Honda Supra X 125 Terlindas
Selain infrastruktur, Gubernur turut menyinggung capaian Pemprov Sumsel dalam menjaga stabilitas ekonomi, termasuk pengendalian inflasi yang mendapat apresiasi nasional.
Ia menyebut Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan daerah, sehingga mampu mendukung Program Makan Bergizi Gratis tanpa mengganggu kebutuhan masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


