Herman Deru Tegaskan Pemerataan Infrastruktur Saat Resmikan Jembatan Air Lematang di Muara Enim.
Herman Deru Tegaskan Pemerataan Infrastruktur Saat Resmikan Jembatan Air Lematang di Muara Enim. -Fhoto: humas pemprov sumsel-
PALPOS.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke wilayah pelosok.
Komitmen tersebut ditunjukkan langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, saat meresmikan Jembatan Rangka Baja Air Lematang di Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (25/12/2025).
Jembatan yang menghubungkan Desa Baturaja dan Desa Pangkalan Babat ini menjadi infrastruktur strategis bagi masyarakat setempat.
Keberadaannya diharapkan mampu memperlancar mobilitas warga, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta membuka akses ekonomi yang selama ini terhambat oleh keterbatasan sarana transportasi.
BACA JUGA:SKN Kembali Berangkatkan Perwakilan Salurkan Donasi ke Lokasi Bencana di Sumatra
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Umumkan Kenaikan UMP Sumsel 2026 Sebesar 7,10 Persen
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan tidak boleh terpusat hanya di wilayah perkotaan.
Menurutnya, karakter geografis Sumsel yang luas dan memiliki jarak antardaerah cukup jauh menuntut adanya pemerataan pembangunan.
“Sumatera Selatan ini berbeda dengan Pulau Jawa. Wilayah kita luas, jarak antardaerah jauh, dan tantangannya tidak sama. Karena itu, pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi keharusan.
Selama anggaran memungkinkan, Pemerintah Provinsi akan hadir untuk membantu daerah,” tegas Herman Deru.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Lima Fokus Pengamanan Nataru pada Apel Operasi Lilin Musi 2025
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
Ia menambahkan, jembatan merupakan infrastruktur vital yang memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
Selain memangkas jarak tempuh, keberadaan jembatan juga mempercepat waktu perjalanan dan menurunkan biaya logistik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


