MUARA ENIM, PALPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Muara Enim menegaskan, penyaluran BBM subsidi yang berhak membeli Solar dan Pertalite melalui aplikasi diminta transparan atau tidak ada yang ditutupi.
Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekda Muara Enim, H Riswandar SH MH, saat memimpin rapat pembahasan tata kelola perniagaan BBM bersubsidi di Kabupaten Muara Enim dan update terbaru terkait pembelian BBM bersubsidi melalui aplikasi di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Jumat (15/7).
Dihadapan Perwakilan Pertamina dan Pimpinan 9 SPBU, Pj Sekda meminta untuk ketersediaan BBM dibuat jelas, jangan sampai masyarakat dibuat susah untuk mencari BBM.
“Intinya dibuat jelas terang benderang jangan ada yang ditutupi. Katakan saja kalau memang tidak ada,” tegasnya.
Maka dari itu, menurutnya sosialisasi ini dijadikan saran dan masukan bersama dan kata sepakat apa penyebab kelangkaan BBM bersubsidi, bila perlu dilakukan studi banding.
Pj Sekda tidak sependapat dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terkait kendala kendaraan rusak yang dijadikan alasan sehingga mengganggu lalu lintas distribusi BBM bersubsidi.
“Kabupaten Muara Enim ini lumbung energi, kalau terkendala kerusakan armada bukan suatu alasan,” ketusnya.
Kemudian untuk penggunaan aplikasi untuk pembelian BBM, Riswandar mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung. Akan tetapi, alangkah baiknya dengan mengikuti kecanggihan teknologi harus relevan atau bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Muara Enim.