Kepala Dinas Perdagangan Muara Enim Syaripudin menambahkan, berkaca pasca kelangkaan minyak goreng dan LPG 3 kilogram yang pernah terjadi di Kabupaten Muara Enim, setidaknya ada solusi bersama agar permasalahan yang kerap terjadi seperti BBM habis bisa ditemukan jalan keluarnya.
Pelaksana Tugas Executive General Manager Regional Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga Mulian Pratama, memastikan stok BBM bersubsidi di Kabupaten Muara Enim dalam kondisi aman di Depot Kertapati Palembang.
Ia mengatakan, kerusakan telatnya suplai menjadi kendala di transpotir yang mengalami kerusakan armada yang tiap hari dipakai untuk mengangkut BBM bersubsidi dari Pertamina.
Mengenai penggunaan aplikasi untuk pembelian BBM bersubsidi, pada wilayah di Provinsi Sumatera Selatan untuk Kabupaten Muara Enim masih dalam tahap sosialisasi. sedangkan baru Kota Palembang yang sedang dalam tahap registrasi.
“Diharapkan dengan penggunaan aplikasi, penjualan BBM menjadi tepat sasaran dan tidak ada penumpukan di SPBU,” ungkapnya.
Sementara itu, Intan selaku Pengelola SPBU Kepur, membenarkan pihaknya selama ini sering mengalami keterlambatan dalam suplai BBM. “Masalah ini sering kami sampaikan tapi tidak ada respon,” keluhnya. (*)