PRABUMULIH, PALPOS.ID.-Hingga awal Agustus 2022 ini, dari 12 desa yang ada di Kota Prabumulih baru dua desa yang telah mengajukan usulan pencairan Dana Desa (DD) tahap ke 2.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadin) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Prabumulih, A Fauzan SSTP melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes), Septriyanti SH, Rabu (3/8).
Menurut Septriyanti, dua desa yang telah mengajukan usulan pencairan DD tersebut yaitu Desa Kemang Tanduk dan Desa Sinar Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
“Untuk Desa Kemang Tanduk, saat ini dalam proses pengajuan ke KPPN (Kantor Pelayanan Bendahara Negara). Sedangkan Desa Sinar Rambang, sudah masuk (Cair) ke rekening desa,” ungkap Septriyanti.
Ketika ditanya terkait 10 desa lainnya, dia menuturkan saat ini 10 desa lainnya tersebut tengah melakukan perbaikan pengajuan serta dan ada juga yang masih dalam pengajuan ke kecamatan. “Beberapa desa masih melakukan perbaikan dan lainnya masih pengajuan ke kecamatan,” ucapnya.
Sementara, ketika disinggung masalah penggunaan anggaran DD tahap satu, Kabid Pemdes menuturkan anggaran tahap satu dana yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut telah terlaksana dan terserap dengan baik oleh pihak desa. “Sesuai laporan yang kami terima sudah terserap dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kabid Pemdes menjelaskan, penggunaan dan ketentuan DD sudah diatur oleh Kemendagri, 40 persen untuk BLT dari pagu DD, 8 persen untuk covid, 20 persen untuk ketahanan pangan dan sisanya untuk fisik.
Sementara itu, Camat Rambang Kapak Tengah (RKT), Satria Karsa SE mengakui untuk wilayahnya sudah ada 2 desa yang mengajukan pencairan DD. "Yaitu Desa Kemang Tanduk dan Sinar Rambang," katanya singkat. (*)