LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID,-AE (14), tersangka penusukan terhadap Utama Rizki Aditya (14), dengan kunci motor, dijemput polisi di sekolahnya, Jumat (12/8), sekitar pukul 14.00 WIB. Tersangka kemudian dibawa ke Polres Lubuklinggau, dengan didampingi langsung oleh guru dan orang tuanya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Reskrim, AKP M Romi, menjelaskan kronologis kejadian dan motif tersangka menusuk temannya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi, dijelaskan Romi, penusukan itu berawal dari pertandingan Futsal di SMPN 7 Lubuklinggau, Minggu (24/7), sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam pertandingan itu tim korban rupanya kalah dari tim tersangka.
Usai pertandingan, tersangka mengajak korban kembali bertanding. Rupanya hal itu memancing emosi korban karena timnya kalah.
"Besok main lagi," dan dijawab korban "Yo awak bermain bodoh, skill dibantu kawan," dan dijawab lagi oleh pelaku "Yo kau tulah yang paling pro", demikian percakapan antar korban dan tersangka saat usai pertandingan.
Namun saat itu, menurut Romi, antara korban tersangka belum terjadi perkelahian. Mereka bubar dan pulang ke rumah masing-masing.
Baru Kamis (4/8), sekitar pukul 16.20 WIB, saat tersangka hendak pulang sekolah, korban sudah menunggu tersangka di parkiran. Ketika tersangka berjalan menuju motornya yang ada di parkiran, tersangka didekati oleh korban yang saat itu sudah melepas alas kakinya, melepas kalung dan menggulung celana panjangnya.
Setelah berada di dekat tersangka, korban langsung menantang tersangka dengan kata-kata "Sinilah kalo nak belago," diiringi dengan serangan pukulan ke arah kepala tersangka dengan tangan kanannya.