PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemprov Sumsel terus berupaya ikut mengendalikan perubahan iklim melalui pengurangan gas emisi rumah kaca. Caranya dengan melakukan strategi aksi mitigasi.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya saat membuka Sosialisasi SUB- Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Provinsi Sumsel, di Auditorium Bina Praja, Rabu, 24 Agustus 2022 pagi. Menurutnya dalam rangka mendukung progam pengendalian perubahan iklim melalui pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Pemprov Sumsel mempunyai strategi mitigasi dalam penurunan emisi GRK. Beberapa perangkat/regulasi untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi itupun sudah dibuat. BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Majunya Sektor UMKM Melalui Expo Diantaranya adalah Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Emisi Gas Rumah Kaca ( GRK ) Provinsi Sumatera Selatan. Dan Masterplan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam Terbarukan. Selain itu program Pemprov Sumsel juga dilakukan secara nyata seperti pengendalian kebakaran hutan dan lahan khsusnya di lahan gambut. Ada juga rehabilitasi hutan dan lahan serta aksi nyata lainnya yang sejalan dengan Kementrian LHK. Hal itu juga didukung dengan kebijakan terkait di Tingkat Kab/Kota seperti Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) tingkat Kabupaten/Kota. BACA JUGA:Jawab Kebutuhan Masyarakat, Pemprov Sumsel Terapkan Layanan Publik Sistem OSS Lebih jauh Wagub Mawardi Yahya mengatakan kegiatan lain yang juga telah dilakukan oleh Pemprov Sumsel. Yaitu Integrasi Program Iklim dalam indikator RPJMD serta Renstra, sosialisasi, penyuluhan dan fasilitasi pelaksanaan bekerjasama dengan dunia usaha. Demikian juga pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha serta para pihak terkait lainnya diharapkan dapat bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan. Dan implementasi langkah langkah mitigasi domestik, serta peran penting untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan alam. BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bebaskan BBNKB Kedua dan Denda dan Bunga PKB dan BBNKB Dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial dan lingkungan. Kegiatan sosialisasi ini lanjut Mawardi Yahya merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Kerja Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Sumatera Selatan. Yang bertujuan untuk menyusun suatu dokumen perencanaan yang menjabarkan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca dengan tahun 2030 di Provinsi Sumatera Selatan. BACA JUGA:Gubernur HD Lantik 1.748 PPPK Tahap II di Lingkungan Pemprov Sumsel "Kami sangat mengapresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta partisipasi kontribusi seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan kegiatan hari ini,” terangnya. ‘’Semoga segala niat baik kita ini untuk membangun hutan dan lingkungan Indonesia diberikan kemudahan dan kelancaran," ujarnya. Sementara itu Sekretaris Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Dr. Hanif Faisol Nurofia S.Hut. M.P mengatakan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi. Dan koordinasi serta kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) serta berbagai elemen terkait SUB- Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030. BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng ASPEDI Angkat Seni dan Budaya Lokal Sosialisasi ini digelar hybrid diikuti dengan penyusunan rencana kerja. "Sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan kebijakan, strategi dan rencana serta target penuruna emisi gas rumah kaca secara nasional sampai dengan tahun 2030," jelasnya. Adapun acara pembukaan sosialisasi itu sendiri ditandai dengan pemukukan gong oleh Wagub Sumsel H. Mawardi Yahya didampingi Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia SH.MH. Kemudian, Plt Direktur Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (*/rilis)Pemprov Sumsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berbasis SDA Terbarukan
Kamis 25-08-2022,11:03 WIB
Reporter : Adetia
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Rabu 03-09-2025,20:00 WIB
Jaga Sumsel Damai, Kemenag Gelar Istighasah dan Doa Kebangsaan
Rabu 03-09-2025,11:14 WIB
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri XVII 2025, Sekda Edward Candra Targetkan Sukses Ganda
Jumat 29-08-2025,18:40 WIB
Pemkab Muba Audiensi ke Pemprov Sumsel Bahas Batas Wilayah dengan Muratara dan Muaro Jambi
Selasa 26-08-2025,19:10 WIB
Sinergi Pemprov dan Pemkab, OKU Selatan Menuju Kawasan Pariwisata Strategis
Terpopuler
Kamis 04-09-2025,10:04 WIB
Hasil Imbang Indonesia U23 Vs Laos: Langkah Berat di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Kamis 04-09-2025,13:46 WIB
Review SM Sport SM Classic 2025: Motor Bergaya Klasik dengan Harga Bersahabat
Kamis 04-09-2025,10:29 WIB
Kekecewaan Rafael Struick setelah Timnas U23 Indonesia Diimbangi Laos
Kamis 04-09-2025,14:11 WIB
Toyota Land Cruiser FJ40 2026: Nostalgia SUV Legendaris dengan Fitur Canggih
Kamis 04-09-2025,15:49 WIB
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Menjadi Langkah Strategis
Terkini
Kamis 04-09-2025,21:55 WIB
Vespa Officina 8 Hadir di Indonesia: Edisi Terbatas dengan Spirit Eksperimental Legendaris
Kamis 04-09-2025,21:53 WIB
Yamaha XSR700 2025 Resmi Dirilis: Perpaduan Desain Retro dan Teknologi Modern
Kamis 04-09-2025,21:46 WIB
Sampaikan Aspirasi ke DPRD Prabumulih, GPMH dan AMP: Mahasiswa Agen Kontrol dan Agen Perubahan
Kamis 04-09-2025,21:42 WIB