LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menorehkan luka dihati rakyat.
Terlebih masyarakat sebelumnya seolah diberikan harapan palsu alias PHP oleh pemerintah. Karena kabar batalnya kenaikan BBM membuat masyarakat seolah bermimpi indah. Namun kemudian terbangun karena dikagetkan dengan kenaikan BBM subsidi pada Sabtu 03 September 2022, sekitar pukul 14.30 WIB. "Kecewa dan sakit, hanya kata-kata itu yang bisa mewakili perasaan rakyat yang selalu di PHP oleh pemerintah," ungkap Mahidin (54), warga Kelurahan Ulak Surung, Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Minggu 04 September 2022. BACA JUGA:Antre Berjam-jam, Warga Kena Prank Kenaikan BBM Menurutnya, ditengah harga sejumlah bahan pokok yang tidak stabil dan terbilang tinggi, keputusan pemerintah menaikan harga BBM sangat memberatkan rakyat kecil seperti dirinya. Apa lagi kenaikan BBM tersebut sangat berdampak pada pekerjaannya yang hanya tukang ojek. "Sebelum BBM naik saja penumpang sepi, dan kami hanya berharap dari antar jemput anak sekolah saja, apalagi sekarang BBM naik penumpang belum tentu mau ongkos ojek dinaikan," keluh Mahidin. Kondisi yang serba sulit seperti ini, lanjut Mahidin, seharusnya pemerintah lebih peka. Kalau BBM subsidi dianggap sebagai beban. BACA JUGA:Ini Kriteria Kendaraan Dilarang Gunakan BBM Subsidi Harusnya ada kebijakan yang mengatur dan menindak tegas pengguna BBM subsidi hanya untuk golongan ekonomi menengah ke bawah. "Mereka yang menggunakan mobil pribadi atau mobil mewah harusnya tidak menggunakan BBM subsidi apalagi perusahaan," katanya. Tapi nyatanya, yang menyalagunakan BBM subsidi justru disinyalir oknum-oknum aparat sendiri. Karena bisnis BBM Subsidiwnguntingkan bagi mereka. Selain itu, kenapa tidak pajak kendaraan mobil mewah saja yang dinaikan. Banyak sektor lain yang bisa dibidik untuk membantu APBN. BACA JUGA:Harga BBM Bersubsidi Naik, Ini Harga Terbaru Tetapi kenapa pemerintah justru membidik rakyat kecil bukannya konglongmerat. "Ini namanya rakyat sudah tambah dibuat susah," ujarnya. Terpisah Hendri (43), warga Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau. "Sebenarnya pemerintah masih punya pilihan lain untuk membantu meringankan beban APBN, miskinkan saja para koruptor negeri ini, bukan justru memuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat," katanya geram. Pemerintah harus ingat apapun kebijan untuk rakyat akan dicatat dalam sejarah. BACA JUGA:Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Listrik, Ratusan Mahasiswa Sambangi Kantor DPRD Muratara Hal ini akan membuat anak cucu mereka sendiri yang akan menanggung malu dimasa depan dengan kebijakan yang sama sekali tidak merakyat. "Contoh kecil saja, dimana aktor dan aktris parpol yang dulu berteriak menangis dengan air mata buayanya menentang kenaikan BBM dan sekarang justru mereka yang menyetujui BBM,” jelasnya. ‘’Ini juga dicatat oleh rakyat nanti sejarah juga akan mengingat ini," pungkasnya dengan penuh emosi. (*)Kenaikan BBM Subsidi Melukai Hati Rakyat
Senin 05-09-2022,09:48 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang
Tags : #warga lubuklinggau
#pemerintah pusat
#lukai hati rakyat
#kenaikan bbm
#kena php
#bbm subsidi
Kategori :
Terkait
Kamis 13-02-2025,20:06 WIB
Pengendara Pribadi Harus Gunakan Barcode Tapi SPBU Layanani Mobil Tangki Modifikasi dan Jeriken Warga
Jumat 06-10-2023,10:01 WIB
Berulang Kali Lolos Dari Tim Macan, Akhirnya Boby Tertangkap Juga
Kamis 18-05-2023,18:36 WIB
Pembatasan Pembelian BBM Subdisi Dinilai Tidak Efektif
Kamis 18-05-2023,15:38 WIB
Petantang Petenteng Bawa Senpi, Robinsyah Terancam Pidana
Minggu 22-01-2023,16:42 WIB
Mulai 6 Februari 2023, 67 Kabupaten Kota di Sumatera hingga Papua Lakukan Pembatasan Pembelian Pertalite...
Terpopuler
Jumat 21-02-2025,20:03 WIB
Sempat Buron, Lima Kawanan Perampok di OKU Berhasil Diciduk Polisi
Jumat 21-02-2025,20:25 WIB
Terlindas Truk, Karyawan Percetakan di OKU Tewas Mengenaskan
Jumat 21-02-2025,16:49 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Barus Raya dan Potensi Ekonomi Pesisir
Jumat 21-02-2025,16:19 WIB
Serangan DDoS pada Media Siber: Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers di Indonesia
Jumat 21-02-2025,15:51 WIB
Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Energi Nasional PT Pertamina EP Gelar Forkomipka
Terkini
Sabtu 22-02-2025,13:36 WIB
Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam di Sungai Lilin
Sabtu 22-02-2025,13:22 WIB
Ada Apa Ya ! Empat Polsek di Periksa Propam Polres Muba, Ternyata Ini
Sabtu 22-02-2025,12:56 WIB
Diduga Bawa BBM Penyebab Mobil Putih Hangus Terbakar Di Jalintim Palembang-Indralaya
Sabtu 22-02-2025,12:38 WIB
53 Kepala Daerah Absen Ikuti Retret: Sikap Kader PDIP dan Imbauan Pemerintah
Sabtu 22-02-2025,12:29 WIB