IPM hingga Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat

Selasa 11-10-2022,18:44 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Eco

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Saat menyampaikan pidatonya, Bupati OKI, H Iskandar, SE mengemukakan, ada tiga indikator makro, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indikator Ekonomi, dan Indikator sosial tahun 2021.

 

Pidato itu diungkapnya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI, Gubernur Sumsel, H Herman Deru serta undangan lainnya dalam rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi ke 77 Kabupaten OKI, Selasa (11/10). 

 

"Dalam lingkup IPM, kinerja pembangunan manusia di OKI tahun 2021 tercatat 67,17 meningkat sebesar 0,35 poin dari tahun 2020 sebesar 66,82. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2014, IPM OKI melonjak sebesar 3,3 poin dari angka 63,87 di tahun itu,"ungkapnya.

 

Ia menambahkan, faktor pendongkraknya antara lain meningkatnya rata-rata lama sekolah diangka  7,05 tahun, harapan lama sekolah sebesar 11,68 tahun, usia harapan hidup diangka 68,67 tahun dan pengeluaran perkapita atau daya beli masyarakat meningkat sebesar Rp10.775.000.

 

"Capaian Angka Melek Huruf di OKI, saat ini tercatat diangka 98,19 persen pada tahun 2020 atau meningkat dari tahun 2014 yaitu sebesar 97,21 persen. Pada dimensi Kesehatan, OKI telah mampu menurunkan Angka Kesakitan/Morbilitas dari 11,23 persen tahun 2015 menjadi 9,87 persen tahun 2021," ujarnya.

 

Dikatakannya lagi, sedangkan untuk capaian indikator penduduk yang mengalami keluhan Kesehatan dari 25,88 persen tahun 2014 menjadi 23,54 persen di tahun 2021. 

 

"Selain mampu menurunkan indikator tersebut, OKI juga mampu menurunkan jumlah kematian ibu selama kurun waktu delapan tahun terakhir yaitu dari 11 kasus kematian tahun 2014 menjadi 1 kasus kematian di tahun 2021," tuturnya.

 

Masih kata Iskandar, sedangkan jumlah kematian bayi dari 34 kasus kematian tahun 2014 menjadi 0 kasus kematian tahun 2021, begitu juga kasus kematian Balita dari 40 kasus tahun 2014 menjadi 0 kasus di tahun 2021. (*)

Kategori :