Pilkades di Kabupaten OI ‘Dinodai’ Kasus Penusukan Antar Pendukung

INDRALAYA, PALPOS.ID -  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Ogan Ilir (OI), ‘dinodai’ aksi penusukan antar pendukung calon, hingga perusakan terhadap kotak suara.

Informasi yang diterima Palpos.id, penusukan terjadi antar pendukung pasangan calon kepala desa di Desa Srijabo, Kecamatan Tanjung Pinang, Kabupaten OI.

Penusukan itu terjadi Sabtu 15 Oktober 2022, sekitar pukul 12.00 WIB, atau saat proses pencoblosan tengah berlangaung.

Berdasarkan keterangan salah seorang anggota Satpol PP, Edison, antara korban dan pelaku sebelumnya telah ada dendam lama.

BACA JUGA:Bupati Panca Lepas Empat Truk Logistik Jelang Pilkades Serentak

Dimana korban sengaja pulang dari perantauan untuk melakukan pencoblosan. Hal itu lantas menyulut pelaku untuk membalas dendam.

"Dari keterangan korban dan pelaku, mereka ini sudah ada dendam lama. Kemudian korban pulang. Kepulangan korban diketahui pelaku. Kemudian terjadilah hal itu," terangnya.

Kasus serupa juga terjadi di Desa Kelampaian, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir.

Informasi yang didapat, dalam Insiden itu salah seorang pendukung calon kades nomor urut 1 sebagai pemenang Pilkades, menusuk pendukung Calon kades Nomor urut 2 yang kalah.

BACA JUGA:Setelah Pilkades Hapus Perbedaan dan Persaingan

Korbanya adalah Deni Irwansyah, sedangkan pelaku Ihsan.

Petistiwa itu terjadi Sabtu 15 Oktober 2022, sekitar pukul 14.00 WIB, atau usai pengumuman pemenang calon Kades desa tersebut.

Diketahui pemicu dari peristiwa itu adalah calon kades nomor urut 2 kalah dalam pilkades.

Sebagai pelampiasan kotak suara dihancurkan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

BACA JUGA:Panca: Percuma Pilkades Sukses Kalau Tidak Sesuai Aturan

Terkait hal itu, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti terkait kajadian itu.

Dikatakanya terkait kerusuhan di Desa Srijabo saat ini korban kondisinya telah membaik, sedangkan pelaku telah diamanakan.

"Untuk kejadian di Desa Srijabo sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Tanjung Raja. Pelakunya sudah kita amankan,” katanya.

‘’Untuk yang di Desa Kelampaian akan ditindaklanjuti jika ada laporan dari korban atau pihak yang merasa dirugikan," terangnya. (*)