SEKAYU, PALPOS.ID - Pasca dilarangnya menjual dan mengkonsumsi obat sirup di apotik yang mengandung zat yang berdampak pada gangguan ginjal akut atipikal pada anak (Progressive Acute Kidney Injury).
Selasa 25 Oktober 2022, Pj Bupati Muba H Apriyadi mengecek beberapa lokasi Apotik untuk memastikan peredaran obat sirup yang dilarang tersebut tidak beredar. "Jadi setelah kami ke lokasi di beberapa apotik, pemilik apotik mengadu karena omzet mereka turun drastis. Apalagi ini musim pancaroba banyak anak-anak yang terkena penyakit batuk dan pilek yang tidak berani mengonsumsi obat sirup," ujar Apriyadi saat sidak ke beberapa apotek di Sekayu. Apriyadi menegaskan, larangan penjualan dan mengkonsumsi obat sirup yang berdampak pada gangguan ginjal akut atipikal pada anak tersebut harus ditaati demi kesehatan anak-anak dan masyarakat Muba. BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Nasional Pj Bupati Muba Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah "Apalagi sudah ada Surat Edaran dari Kemenkes dan Pemkab Muba juga melalui Surat Edaran Bupati sudah menegaskan untuk menginventarisir dan mengamankan jenis obat-obatan sirup yang dilarang," tegasnya. Sementara itu, Petugas Jaga Apotek Telaten Prima Sekayu, Monica mengaku pasca pelarangan obat sirup yang dapat berdampak pada gangguan ginjal akut atipikal pada anak tersebut omzet penjualan obat di apotek miliknya turun mencapai 30-40 persen. "Warga tidak mau ambil resiko mengkonsumsi obat sirup, meskipun hanya beberapa saja obat sirup yang mengandung gangguan ginjal akut atipikal," ungkapnya. Ia mengaku, jenis obat-obatan syrup yang dilarang tersebut sudah diamankan semua dan tidak lagi diperjual belikan. BACA JUGA:2 Warga Muba Bunuh Warga Muara Lakitan Diduga Pasal Utang "Setelah mendapatkan surat edaran Bupati kami langsung menyisihkan obat-obatan yang dilarang dan sudah diamankan pihak terkait dan tidak lagi diperjual belikan," tuturnya. Senada diungkapkan Pemilik Apotik Daniya Sekayu, Ayu. Ia mengaku, omzet penjualan obat sirup turun drastis. "Meski demikian kami sangat taat dan mentaati larangan Kemenkes dan Pak Bupati Muba untuk tertib dan taat tidak menjual obat sirup yang dilarang," bebernya. Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan untuk di Kabupaten Muba hingga saat ini tidak ada temuan kasus pasien anak yang terkena ginjal akut terdampak obat sirup. BACA JUGA:Menyoal Mitigasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak "Alhamdulillah sampai saat ini kita zero kasus pasien tersebut, kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan agar peredaran dan pemakaian obat sirup yang dilarang tidak lagi beredar di Muba," tandasnya. (*/rilis)Sidak Apotek di Sekayu Omzet Turun Dampak Larangan Jual Obat Sirup
Selasa 25-10-2022,12:16 WIB
Reporter : Romi
Editor : Bambang
Tags : #sidak apotek di sekayu
#pj bupati muba
#omzet apotek turun
#larangan jual obat sirup
#kabupaten muba
#h apriyadi
#apotek telaten prima sekayu
Kategori :
Terkait
Senin 16-06-2025,19:17 WIB
Pemkab Muba Segera Perbaiki Jembatan Desa Warga Mulya (B4)
Sabtu 03-05-2025,18:47 WIB
Bupati Muba H M Toha : Jaga Lisan, Jaga Perilaku, Bersihkan Hati dan Fokuskan Untuk Beribadah
Selasa 08-04-2025,19:05 WIB
Eksekutif dan Legislatif Muba Matangkan RPJMD 2025–2029: Bahas 7 Isu Strategis Pembangunan Daerah
Senin 24-03-2025,13:24 WIB
Pemerintah Kabupaten Muba Terima Penghargaan Penyalur Dana Desa Terbaik dari KPPN Sekayu
Jumat 14-02-2025,12:09 WIB
Polisi Beri Waktu 14 hari, Kepada Pelaku Ilegal Refinery Untuk Bongkar Mandiri
Terpopuler
Senin 15-09-2025,10:33 WIB
Lille – Toulouse 2-1: Comeback Dramatis, Verdonk Batal Debut di Ligue 1
Senin 15-09-2025,14:08 WIB
New Honda ADV160 Resmi Hadir di Sumsel, SUV Skutik Premium untuk Semua Medan
Senin 15-09-2025,09:52 WIB
Mie Gacoan : Strategi Jitu di Balik Kesuksesan Kuliner Pedas Kekinian
Senin 15-09-2025,10:59 WIB
Barcelona Pesta Gol 6-0 Atas Valencia
Senin 15-09-2025,04:55 WIB
Tim Futsal Putra Terbaik se-Sumatera Siap Bertanding Babak Regional Final AXIS Nation Cup 2025 di Palembang
Terkini
Senin 15-09-2025,19:10 WIB
Menunggu Sidang Seharian Tak Kunjung Dimulai, Advokat Soroti Lambannya Pelayanan PA Kayuagung
Senin 15-09-2025,18:33 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Pilih Berpisah Dari OKI
Senin 15-09-2025,18:22 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Musi Raya dan Sumselbar Buat Bingung
Senin 15-09-2025,18:10 WIB