BATURAJA, PALPOS.ID - Nasib nahas dialami Robin (45), warga Desa Tanjungan Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU.
Karena gara-gara salah paham dengan rekannya, L (27), korban tewas dengan 3 luka tusukan, Selasa 01 November 2022. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, perkelahian antara Robin dengan L tersebut terjadi tepat di depan rumah Kenken di Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU, Selasa 01 November 2022 sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu keduanya bertemu di TKP, lalu Robin dan L bertengkar hebat akibat salah paham. Sejurus kemudian, adu mulut semakin panas dan tanpa basa-basi tersangka mencabut senjata tajam serta langsung menusuk korban. BACA JUGA:Pria di OI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Tebu Akibatnya korban mengalami luka tusuk di bagian perut bawah pusat, luka tusuk di bagian ketiak sebelah kanan dan luka robek di bagian pergelangan tangan. Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pencarian polisi. Pelaku sendiri tercatat sebagai warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU. Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo saat dikonfirmasi menerangkan kasus ini sudah ditangani polisi. “Pelakunya masih dalam pengejaran polisi,” terang Kapolres. BACA JUGA:Tim Gabungan Ringkus Komplotan Perampok Tewaskan Pasutri di Banyuasin Kapolres OKU didampingi Kasi Humas AKP Syafaruddin SH menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan polisi setelah mendapatkan laporan dari warga yaitu langsung mendatangi TKP. Kemudian Kapolsek beserta anggotanya dibagi menjadi 2 kelompok, dimana sebagian ke TPK dan sebagian lagi ke Puskesmas Pengandonan. Saat olah TKP, Kapolsek Pengandonan beserta anggotanya mendapatkan informasi asal mulai keributan antara pelaku dan korban terjadi karena salah paham. Sehingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan tiga luka tusuk. BACA JUGA:Rumah Terbakar Pasal Obat Nyamuk dan Sumiyati Tewas Terpanggang "Korban sempat dibawa ke Puskemas setempat untuk dirawat, namun sayang nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia," terang Kapolres. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah sarung pisau warna kuning didiuga milik pelaku. Kemudian sepasang sendal korban, baju dan celana milik korban pada saat kejadian. Polisi juga mengambil keterangan dari tempat kejadian perkara. (*)Salah Paham Robin Tewas Ditikam Temannya 3 Liang
Selasa 01-11-2022,16:54 WIB
Reporter : Eco
Editor : Bambang
Tags : #tewas ditikam teman
#robin tewas ditikam
#polres oku
#korban robin
#kabupaten oku
#gegara salah paham
#akbp danu agus purnomo
Kategori :
Terkait
Jumat 27-06-2025,17:49 WIB
Bidikan Jitu Polwan OKU Raih Juara di Piala Kapolda Sumsel 2025
Rabu 25-06-2025,15:35 WIB
Semarak HUT Bhayangkara ke 79, Jajaran Polres OKU bersama Masyarakat Bersihkan Tempat-Tempat Ibadah
Selasa 24-06-2025,14:06 WIB
Sinergitas Kasat Binmas Polres OKU dan Anggota, Sambangi Rutan Baturaja untuk Tingkatkan Pembinaan Keamanan
Minggu 22-06-2025,17:05 WIB
Warga Sinar Peninjauan Serahkan Senpira Laras Panjang ke Polisi
Minggu 22-06-2025,16:52 WIB
Tiga Pemain Narkoba Diciduk di OKU, Diduga Bandar dan Pengedar
Terpopuler
Sabtu 28-06-2025,11:41 WIB
Marc Márquez Crash 2 Kali di Assen! Ini Penjelasan Lengkap soal Kecelakaan FP1 dan Sesi Practice
Sabtu 28-06-2025,11:17 WIB
Thom Haye Pilih OGC Nice! Resmi Gabung Klub Elit Ligue 1 Prancis
Sabtu 28-06-2025,11:38 WIB
Alfa Romeo Giulia Sprint GT Veloce: Keabadian dalam Wujud Coupe Italia.
Sabtu 28-06-2025,11:30 WIB
Tuyul Beroda Empat: Nostalgia Manis Bersama Daihatsu S38 Tahun 70-an.
Sabtu 28-06-2025,11:44 WIB
Jelang Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia Fokus TC dan Tak Lepas Pemain ke Piala Presiden
Terkini
Sabtu 28-06-2025,22:28 WIB
Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Sabtu 28-06-2025,20:08 WIB
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Sekda NTB Angkat Bicara Terkait Usulan Provinsi Baru
Sabtu 28-06-2025,19:55 WIB
Toyota Kijang Grand Extra: MPV Legendaris Era 90-an yang Tetap Dicari Hingga Kini
Sabtu 28-06-2025,19:53 WIB
PGN Optimalkan Peran Agregator Gas Bumi Nasional, Sinergikan Keberlanjutan Gas Bumi untuk Industri
Sabtu 28-06-2025,19:49 WIB