Dua Mahasiswi Universitas PGRI Silampari Tersambar Petir Satu Meninggal Dunia

Kamis 03-11-2022,12:46 WIB
Reporter : Yati
Editor : Bambang

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Dua orang mahasiswi Universitas PGRI Silampari disambar petir.

Keduanya Cinta Sabrina (18), warga Jalan Nangka, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Dan Dena Silvia (18), warga SP 10 Desa Nibung, Kecamatan   Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Akibatnya Dena Silvia meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Cinta Sabrina sempat pingsan dan baru sadarkan diri setelah tiba di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.

BACA JUGA:Ini Motif Pengeroyokan Kepala Keamanan Pasar Inpres Lubuklinggau

Musibah sambar petir itu terjadi di Kawasan Wisata Watervang, Kota Lubuklinggau, Rabu 02 November 2022, sekitar pukul 15.15 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Palpos.id, kejadian berawal ketika beberapa jam sebelum kejadian atau tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB, kedua korban dan belasan mahasiswi Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pergi ke lokasi wisata bendungan Watervang.

Saat sedang menikmati suasana wisata, sekitar pukul 15.00 WIB mendadak hujan lebat.

Kedua korban bersama sekitar 15 mahasiswa lainnya kemudian berteduh di DAM I Watervang.

BACA JUGA:Sukseskan Gerakan Nasional Ahli Bergizi Wawako Lubuklinggau Apresiasi Mandali

Sekitar 15 menit kemudian atau ba'da Azan Ashar, korban Cinta mengajak temannya Dena Silvia untuk pulang dengan menggendarai motor Yamaha NMAX Putih Nopol BG 3847 HAD miliknya.

Dalam perjalanan pulang, baru sekitar 50 meter dari lokasi wisata keduanya melintasi pohon besar.

Tiba-tiba, kedua korban tersambar petir dan tidak sadarkan diri. Warga yang melihat keduanya sudah terkapar di jalan, langsung membantu melarikan keduanya ke RSUD Siti Aisyah.

Setiba di RS korban Cinta tersadar dari pingsannya. Sedangkan rekannya Dena Silvia tidak bangun lagi, diduga telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Gagal Ginjal Akut Pasien di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Diberi Obat Racik

Kapolsek Lubuklinggau, AKP Sugito, membenarkan kejadian itu. Korban Dena meninggal dengan kondisi luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala.

Sedangkan korban Cinta tidak terluka. Namun saat sadar, korban Cinta masih dalam kondisi syok.

Terpisah, Humas RSUD Siti Aisyah, Yasser Watera, mengatakan bahwa kedua korban sudah dibawa keluarganya pulang.

Untuk korban Dena, jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya ke tempat asalnya di Nibung Kabupaten Muratara. "Semuanya sudah dibawa pulang keluarganya," pungkasnya. (*)

Kategori :