Sekolah Berikan Tarif Parkir, Ini Pengakuan Salah Satu Siswa SMKN 5 Palembang

Rabu 09-11-2022,16:00 WIB
Reporter : Adetia
Editor : Bambang

PALEMBANG, PALPOS.ID - Mengenai isu parkir di area sekolah yang dikenakan tarif bagi siswanya ternyata memang benar adanya.

Salah satu sekolah yang diduga memungut tarif parkir kepada siswa tersebut adalah SMKN 5 Palembang.

Menurut pengakuan salah satu siswa, untuk tarif parkir tersebut sebelumnya sudah mendapat persetujuan baik siswa maupun wali murid.

"Kami dari perwakilan ekskul SMKN 5 Palembang ingin membenarkan info yang beredar, bahwasanya memang benar ada uang pakir di seolah kami ini.

BACA JUGA:Satpol PP dan Damkar OKI Gelar Penertiban Penutupan Jalan SMKN 3 Kayuagung

Kami bayar uang parkir itu sudah minta izin sama wali murid dan siswa lain," ujar Tria Harpilian Amanda, selaku bendahara osis, sekaligus siswa kelas Xll jurusan akuntansi pada Palpos.id, Rabu 09 November 2022.

Tria menjelaskan, untuk taif parkir sendiri tidak ada paksaan, jika memang siswa sedang tidak ada uang makanakan digratiskan.

Uang hasil parkir tersebut nantinya akan dibagi rata ke tiap ekskul yang ada di SMKN 5 Palembang.

"Karena uang pakirnya akan kembali ke setiap ekskul yang ada di sekolah, dengan cara di bagi rata.

BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan Tambah Keahlian Para Siswa SMK Cara Efektif Cetak Lulusan Siap Kerja

Kalau boleh jujur nih kk, kami dapat uang parkir ini setiap bulan jumlahnya ratusan ribu.

Soalnya kalau cuma mengandalkan uang kas dari ekskul atau organisasi saja tidak cukup. Tapi kalau siswa tidak ada uang ya tidak masalah, itu akan digratiskan," jelasnya.

Tria mengatakan, terkait uang parkir juga telah mendapat izin dari komite sekolah.

"Uang pakir kami tidak kembali kepada guru atau komite sekolah. Dan dari uang parkir tersebut kami kelola untuk kepentingan ekskul atau organisasi kami masing-masing.

BACA JUGA:Festival Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumsel

Adanya uang parkir ini kami jadi tidak kesulitan untuk mengikuti berbagai lomba yang ada di luar sekolah," katanya.

Namun, Tria membeberkan kemarin mereka mendapatkan info jika uang parkir tersebut untuk saat ini disetop terlebih dahulu.

"Nah tapi kemarin dapet kabar dari siswa lain kak kalau uang parkirnya ditiadakan lagi, mungkin karena banyak berita di luar ya takut ada salah paha jadi disetop dulu," bebernya.

Kendati demikian, siswa yang mengikuti organisasi atau ekskul ternyata banyak yang mengeluh saat mendengar tarif parkir dtiadakan.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar SMK se Sumsel Ikuti Festival Seni Budaya

"Ini banyak adek-adek yang bilang kalau dtiadakan nanti gimana keuangan untuk ekskul, soalnya adanya uang parkir ini sagat membantu sebenarnya.

Itu lah kami yang ekskul ini kebingungan, karena kalau tidak ada uang pakir pemasukan kami kecil dari kas saja," tandasnya. (*)

Kategori :