Dukung Program Kampung Iklim, PEP Pendopo Field Latih Petani PALI Olah Pupuk Organik dari Bahan Lokal
Foto bersama pelaksanaan Program Kampung Iklim di Desa Benakat Minyak.-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya mendukung agenda nasional mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Melalui pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), perusahaan yang berada di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional I Sumatera ini berfokus pada pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair dari bahan alami lokal.
Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional I Sumatera, Iwan Ridwan Faizal, menjelaskan bahwa [rogram ini tidak hanya mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
“Melalui sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan kelompok tani, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem pertanian berkelanjutan di wilayah sekitar operasi migas,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dukung SPBE, Pemkot Prabumulih Dorong OPD Gunakan Aplikasi ROMANTIK Secara Real Time
BACA JUGA:HUT Prabumulih ke-24 dan Pertamedika IHC ke-28, Ratusan Warga Dapat Layanan Operasi Katarak Gratis
Dikatakannya, dalam kegiatan pelatihan yang diadakan di Balai Desa Benakat Minyak, tim PEP Pendopo Field menghadirkan narasumber dari bidang pertanian organik untuk memberikan pemahaman dan praktik langsung kepada masyarakat.
Bahan-bahan yang digunakan sepenuhnya berasal dari sumber daya lokal seperti kotoran sapi, jerami padi, dan batang pisang yang mudah diperoleh petani di sekitar desa.
Sebagai bentuk dukungan teknis, Pendopo Field juga menyalurkan bantuan berupa 50 kilogram gula merah dan 35 liter larutan Efektif Mikroorganisme 4 (EM-4).
Kedua bahan tersebut sangat penting dalam proses fermentasi pembuatan pupuk organik, karena berperan mempercepat pembusukan bahan alami dan meningkatkan kualitas nutrisi pupuk yang dihasilkan.
BACA JUGA:Dua Hari Tak Keluar Rumah, Seorang Lansia di Prabumulih Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa
Pelatihan ini diikuti oleh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Sepakat”, yang selama ini menjadi mitra aktif PEP Pendopo Field dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, para petani diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: