PRABUMULIH,PALPOS.ID - Menjelang akhir tahun anggaran 2022, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya menginstruksikan Aparat Pengawasan Intern Pemerintan (APIP) Inspektorat Kota Prabumulih, untuk turun ke lapangan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh proyek pembangunan di Kota Prabumulih.
Langkah itu dilakukan lantaran pihaknya mendapatkan informasi bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI baru akan turun ke Prabumulih pada Januari atau Februari 2023 mendatang.
"Informasi kita terima, BPK akan turun ke Prabumulih Januari atau Februari, sedangkan kita Desember akan melakukan pembayaran (Proyek) jadi inspektorat turun untuk memeriksa," ungkap Ridho ketika diwawancarai wartawan.
Dijelaskan pria penggemar olahraga ini, sesuai jadwal terhitung 15 Desember mendatang seluruh pengerjaan proyek akan melakukan penagihan dan pada 25 Desember pembayaran sudah harus tuntas dilaksanakan.
"Alhamdulillah kita dua kali laporan keuangan tercepat di Indonesia, kita WTP dan kerugian negara alhamdulilah bagus. Kita tegaskan tidak ada lagi pembayaran diatas tanggal 25 Desember," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Prabumulih ini bersyukur, sejak diterapkan sistem pemeriksaan terlebih dahulu oleh BPK sebelum dilakukan pembayaran, pihaknya berhasil menekan kerugian negara.
"Jadi ada dua program kita bagus, pertama mempercepat pengerjaan dan kedua kualitas bagus karena tak ada guna juga dia kerja tidak bagus karena akan kena audit juga," tuturnya.
Nah untuk tahun ini sambung Ridho, karena BPK baru akan masuk tahun mendatang makanya pihaknya menurunkan tim APIP Inspektorat.