Cabuli Anak Tetangga, Pemuda di OKU Ini Akhirnya...

BATURAJA, PALPOS.ID - Gara-gara nekat mencabuli anak tetangganya sendiri atau korban berinisial AA (16), seorang pemuda bernama Firdaus (24), warga Blok KL, Desa Batumarta II, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, kini dijebloskan ke penjara.

Perbuatan tak senonoh pelaku ini terjadi pada Senin, 28 November 2022 sekitar pukul 22.30 WIB, saat orang tua korban tidak ada di rumah.

"Pelaku yang dikenal korban malam itu nekat masuk ke dalam kamar AA yang sedang tertidur.

Lalu pelaku menggerayangi tubuh pelajar SMA itu," ungkap Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin, Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:Guru Ngaji di Kabupaten Muba Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur, Ternyata...

Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, kata Kasi Humas, korban yang masih berstatus pelajar tersebut kaget dan terbangun dari tidurnya.

"Melihat hal itu, pelaku langsung berusaha melarikan diri dan bersembunyi di bawah ranjang korban. Namun sial, korban berhasil menemukannya," kata Kasi Humas.

Mengetahui orang yang hendak berbuat kurang ajar terhadapnya adalah pelaku, AA secara spontan langsung memarahi dan mengusir Firdaus dari rumahnya.

Kemudian AA bergegas menelepon ayahnya yang kebetulan sedang berada di luar bersama ibu korban.

BACA JUGA:SN Ngaku Dicabuli Saat Belanja di Pasar Induk Jakabaring, Begini Kejadiannya...

"Mendapati laporan korban, ayah AA langsung naik pitam dan melaporkan ulah bejat Firdaus kepada Kepala Dusun di tempat tinggalnya," ungkap Kasi Humas.

Selanjutnya Kadus bersama warga langsung bergerak cepat meringkus tersangka di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Lubuk Raja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kini pelaku sudah diserahkan pihak polsek kepada Unit PPA Polres OKU," tegasnya.

BACA JUGA:Kimin Cabuli Tetangga di Ruang Tamu, Begini Kronologis Lengkapnya...

Sementara Firdaus sendiri mengaku khilaf telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban. "Saya naksir saja dengan korban, dan malam itu saya khilaf Pak," kata singkat. (*)