BACA JUGA:Meresahkan, Begal Beraksi Disiang Hari di Prabumulih
“Tapi Pak, kareno lagi buntu jadi aku masuk ke Pustu terus ambil satu set komputer.
Waktu di lokasi aku kepergok samo warga dan langsung kabur, satu set komputer ditinggal. Aku sembunyi di Muara Enim kerja jadi buruh sawit dan balik ke Palembang,” aku dia.
Akibat perbuatannya, tersangka Rahmat disangkakan Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan acaman paling lama 7 tahun penjara. (*)