MUARA ENIM, PALPOS.ID - Diduga depresi karena mengidap penyakit menahun. LM (35), warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, nekat mengakhiri hidup dengan melakukan aksi gantung diri hingga terjatuh dari ruang isolasi lantai 3 kamar 307 RSUD Rabain Muara Enim, Rabu (28/12), sekitar pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Muaraenim Terbakar, 3 Pekerja Terpanggang, Dua Mobil Ludes
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra didampingi Kasubag Humas Iptu
RTM Situmorang, bahwa Korban masuk RSUD Rabain Muara Enim pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2022 dan dirawat di ruang isolasi kamar 307 lantai 3 dikarenakan mengidap penyakit menahun. Setelah sepekan dirawat, pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022 sekitar pukul 20.15 WIB, korban meminta tolong kepada keponakannya bernama Legi (18) yang menjaga pasien untuk membelikannya roti.
BACA JUGA:Muaraenim Dihantam Banjir, Pejabatnya Melancong
"Ia (Legi, red) langsung membelikan roti dan ketika pulang dari membeli roti, ia melihat korban tidak ada dikamarnya lagi," terang Tony, Kamis (29/12).
Kemudian keponakannya itu, langsung melaporkannya ke perawat untuk ikut mencari korban. Setelah beberapa saat melakukan pencarian, secara tidak sengaja keponakannya melihat kain sarung yang terikat di kusen jendela ruang isolasi kamar 307.
BACA JUGA:Waduh Gawat! Satu Keluarga Pesta Sabu di Rumah
Ia pun penasaran dan langsung mendekat serta melihat kearah bawah. Betapa terkejutnya karena ia melihat korban sudah terjatuh dari lantai III dan terkapar berada di selokan bawah. Kemudian ia bersama perawat jaga melihat dan mengevakuasi korban ke IGD yang ternyata dinyatakan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Kapal Crane Base ARK Shiloh Karam di Perairan Muara Sungsang, Ini Penyebabnya...
"Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima atas kematian korban dan tidak melakukan autopsi serta akan dikebumikan di Desa Muara Kisam, Kabupaten OKU Selatan," jelasnya.(*)