Darmawan Prasodjo dan Navigasinya Memimpin Transformasi Hijau di Tubuh PLN

Sabtu 31-12-2022,21:33 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

BACA JUGA:Nah Ada Lagi Bahan Bakar Hidrogen Pengganti BBM, Bahkan Lebih Murah dari CNG Pengganti Pertalite

PLN secara aktif juga memastikan ekosistem sumber daya alam di sekitar area pembangkit terjaga dengan baik. Indeks Keanekaragaman Hayati terjaga pada level 2-3, yang berarti ekosistem stabil. 

Langkah tersebut dilakukan dengan membangun penangkaran hewan terancam punah dan melakukan penanaman mangrove. 

"Pada tahun ini, penanaman mangrove sudah dilakukan untuk 248 Ha lahan, dan ke depan akan terus kami kembangkan. Semua kami berdayakan,” ucap Darmawan.

PLN juga melakukan upaya-upaya terukur untuk menggunakan sumber daya air secara efisien. PLN memonitor serta mengevaluasi penggunaan air dan penggunaan energi pada instalasi pembangkit listrik PLN Grup melalui dashboard digital. 

BACA JUGA:Ternyata Kecap Banyak Jenisnya Lho, Ini 6 Jenis Kecap dan Fungsinya!

BACA JUGA:4 Makanan Khas Sumsel dari Bahan Tempoyak, Diyakini Bisa Menambah Nafsu Makan...

Dengan upaya tersebut, PLN berhasil menurunkan konsumsi air sebesar 23,4 persen atau setara dengan 745 ribu m3 sepanjang tahun 2022. 

Ini merupakan kegiatan beyond compliance sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Environment Social Governance.

Dalam kepemimpinannya, Darmawan juga membenahi organisasi perusahaan dan sistem kepegawaian untuk membuat pegawai lebih nyaman dalam bekerja.

Langkah ini sekaligus menjadi upaya membuat proses bisnis PLN menjadi jauh lebih efektif dan efisien, serta siap mendukung transisi energi.

BACA JUGA:Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2023, Ini Daftar Harga Baru 7 Jenis Rokok

BACA JUGA:Malam Tahun Baru di Palembang Dimeriahkan Kembang Api, Begini Situasinya

“Ini kami lakukan agar PLN lebih gesit dan tanggap merespons perkembangan teknologi dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. 

Ini dilakukan agar core competency dan technical skills jauh lebih fit dan relevan, dalam menghadapi tantangan zaman. 

Corporate culture juga akan menjadi jauh lebih produktif dan profesional dalam menghadapi transisi energi,” pungkas Darmawan.

Kategori :