BACA JUGA:Ternyata Kecap Banyak Jenisnya Lho, Ini 6 Jenis Kecap dan Fungsinya!
Kedua, akan terkena gangguan pernapasan. Penelitian membuktikan jika terlalu lama di ruang ber-AC dapat membuat asma seseorang menjadi kambuh.
Hal itu dikarenakan, sistem pernapasan kita menjadi tersumbat dan juga membuat tenggorokan menjadi kering. Serta dapat menderita rinitis, kondisi peradangan hidung yang disebabkan oleh virus.
Studi menunjukkan, jika 35 persen orang yang berada di ruangan ber-AC memiliki penyumbatan pernapasan ketimbang sembilan persen orang-orang yang berada di gedung berventilasi udara alami.
BACA JUGA:16 Manfaat dan 6 Efek Samping, Simak Penjelasan Buah Mentimun Berikut ini!
BACA JUGA:Cuma Rp 8 Ribu, Porsi Mie Ayam Ceker ‘Mas Kamal’ Sampai Tumpah. Cobain Yuk!
Ketiga, membuat mata menjadi kering jika berlama-lama di ruang ber-AC. Itu karena udara yang dihembuskan oleh AC dapat menurunkan kelembapan mata, sehingga hal tersebut dapat membuat mata menjadi kering.
Ruangan ber-AC juga dapat menurunkan kemampuan kelenjar di mata menahan penguapan dari air mata, hal itu pula lah yang biasanya membuat mata terasa gatal ataupun perih.
BACA JUGA:3 Tips Ini Jaga Softlens Mu Tetap Aman, Simak!
BACA JUGA:Ini 4 Cara Mengetahui Softlens Terbalik, Cocok Buat Pemula!
Keempat, ruangan ber-AC juga dapat merusak kulit. Kulit yang terlalu lama terkena AC secara terus menerus dalam waktu yang lama akan membuat kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya.
Itu dikarenakan ruangan ber-AC dapat menurunkan kelembapan pada kulit dan selaput lendir pada kulit manusia.
Kelima, dapat mengurangi kemampuan dalam menghadapi panas. Kulit yang terbiasa terkena paparan udara dingin dari AC akan membuat sulit menerima cuaca panas.
BACA JUGA:Harga Ayam di Pasaran Turun Jadi Rp30 ribu Per Kilogram
BACA JUGA:Wah! 5 Rute Baru Feeder di Palembang Akan Gratis Hingga Tahun Depan
Keenam, dapat membuat sakit kepala jika terlalu lama di ruangan ber-AC. Sakit ekapal muncul karena disebabkan udara yang dingin, dan hal itu menyebabkan pembuluh darah khususnya bagian kepala berkontraksi.