Akhirnya, saat korban mendekat kembali tersangka menghujamkan pisau ke dada kiri hingga membuat korban roboh bersimbah darah.
“Memang pisau saya bawa untuk jaga-jaga karena pulang jauh. Saya menyesal telah membunuh korban, karena khilaf dan meminta maaf kepada keluarga korban," katanya.
Saat ditemukan, tangan kanan korban masih memegang parang dan tubuhnya bersimbah darah.
Dian (37), istri korban sebelum kejadian dirinya memang sempat terlibat cekcok mulut dengan seseorang yang bekerja di percetakan tak jauh dari warung kopi miliknya. (*)