Saat ini, tambah Sinulingga, masih ada 35 aplikasi dari 26 Perangkat Daerah yang tersebar di Perangkat Daerah yang Dinas Kominfo Muba yang belum dibackup.
BACA JUGA:Kasus Video Syur Mirip Oknum Anggota DPRD Muba Sudah Masuk ke Polda Sumsel, Tapi....
BACA JUGA:Satpol PP Datangi Kantor OPD-OPD di Kabupaten Muba, Ada Apa Ya?
Selanjutnya, untuk ke 35 aplikasi ini direncanakan akan dikerjasamakan dalam bentuk layanan yang sesuai untuk keamanan aplikasi dan data tersebut.
"Kedepan kita juga akan kembangkan kerjasama dengan Data Centre Batam dengan memanfaatkan layanan Data Centre Batam berupa VPS (virtual private server).
Pertimbangannya ketimbang kita bangun sendiri tentu lebih mahal baik dari segi penganggaran dan kemananan data itu sendiri serta biaya pemeliharaan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
‘’Tetapi jika kita kita kerjsama dengan Data Centre Batam sifatnya menyewa dan itu biayanya jauh lebih murah demi efesiensi biaya.
BACA JUGA:Beredar Video Syur Mirip Anggota DPRD Muba, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
BACA JUGA:Ini Harapan Pemkab Muba di HUT Baznas Ke-22, Sinergitas Untuk Kesejahteraan Umat
Namun kualitas layanan keamanan informasi tetap terjaga inj semua dilakukan atas arahan bapak Pj Bupati Muba H Apriyadi.
Sehingga Pelaksaan SPBE dan Keamanan data Pemkab Musi Banyuasin lebih baik,” tegasnya.
Di tempat sama, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sylvia Jeannette Malaihollo mengatakan kekuatan dan backup data dapat menguatkan sebuah organisasi.
Pihaknya merasa senang mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Muba terkait pengamanan data.
BACA JUGA:Bawaslu Muba Rekrut Calon PKD, Catat Ini Syaratnya
BACA JUGA:Ini 4 Program BPJS Ketenagakerjaan Bermanfaat Untuk TKK Kominfo Muba
“Powerfull data dapat mempengaruhi suatu organisasi. Kami memberikan layanan mengolah, membackup dan menyajikan agar data tersebut dapat dimanfaatkan oleh mitra dalam hal ini Pemkab Muba melalui Kepala DinKominfo Muba Herryandi Sinulingga.