Sebab, hampir setiap bulan Ditres Narkoba berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika dengan jumlah yang sangat besar.
''Wajar kalau saya bilang beliau (Kombes Yos Guntur) PJU terbaik. Bukan berarti yang lain tidak.
Akan tetapi, semua itu karena Pak Yos berhasil menunjukkan prestasi yang konsisten dalam setiap waktu,'' ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Yang Dilakukan Kodim 0401 Muba, Antisipasi Bahaya Narkoba Kepada Anak Muda
BACA JUGA:Cegah Bahaya Narkoba, Ini yang Dilakukan Kodim 0401 Muba
Sedangkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, menyatakan para tersangka yang diamankan terancam hukuman mati.
"Untuk DIL dan BUD masih pelajar, mereka juga terancam hukuman mati karena terlibat peredaran 276 Kilogram Sabu di Pekanbaru," tegas Sunarto, seperti dikutip Palpos.id dari RiauOnline, Sabtu 04 Februari 2023.
Sebelumnya, Kombes Pol Sunarto penangkapan 276 kilogram sabu itu dilakukan Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau dipimpin Kompol Hotmartua Ambarita, Minggu 29 Januari 2023.
''Mereka mengetahui target operasi (TO) berada di sekitar Jalan Arifin Achmad Pekanbaru dan tengah parkir di SPBU. Dari situ, anggota meringkus sopir pikap berinisial Gus,'' sebut Sunarto.
BACA JUGA:Tahun 2022, 67 Orang Pecandu Jalani Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba di OKU Timur
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Deteksi Dini Pengiriman Narkoba Untuk Tahun Baru
Begitu mobilnya digeledah, diketahui narkoba yang ia bawa berada di bawah tumpukan kelapa di bak mobil.
Narkoba tersebut akan dikirim kepada seseorang yang telah menunggu di sekitar Jalan Rambutan III, Pekanbaru.
Tim kemudian melakukan control delivery dan meminta GUS untuk mendatangi orang akan mengambil paket narkoba. Polisi membuntuti dari belakang.
‘’Lantas di Jalan Rambutan, ada mobil minibus mendekati kendaraan dibawa GUS, dan polisi melakukan upaya penangkapan.
BACA JUGA:Polda Sumsel Blender Narkoba Jenis Yaba 6.875 Butir dan Sabu 1.048 Gram