Tahun 2024, RKPD OKI Prioritaskan Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi

Jumat 10-02-2023,19:11 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Romi

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau Pemkab OKI sedang mengidentifikasi isu strategis yang menjadi pekerjaan rumah dan akan digunakan pada tahun 2024.

Hal itu ditandai dengan menggelar forum konsultasi publik Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah
atau RKPD yang berlangsung di Kantor Bappeda OKI, Kamis, 9 Februari 2023.

Sekretaris Daerah atau Sekda OKI, H Husin, SPd MM MPd mengatakan, pekerjaan rumah tersebut meliputi, perlambatan pertumbuhan ekonomi, perbaikan infrastruktur dasar, kemiskinan, dan stunting.

"Lalu layanan kesehatan dan Pendidikan, ancaman kamtibmas jelang pemilu dan pilkada, serta ancaman bencana lingkungan hidup," ungkapnya saat membuka forum konsultasi publik RKPD itu.

BACA JUGA:Dapat Lagu dan Ucapan Selamat Ulang Tahun, Riski Kemudian Digiring Tim Macan ke Mapolres Lubuklinggau
Ia menambahkan, isu strategis yang harus diselesaikan dalam pembangunan daerah sangatlah banyak, namun kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD sangat terbatas.

"Untuk itu, saya berharap dalam penyusunan RKPD, para perangkat daerah dapat menyusun program pembangunan yang terarah, terukur, akuntabel, dan mampu menjawab isu-isu strategis di Wilayah Bumi Bende Seguguk," ujarnya.

BACA JUGA:Fokus Pengembangan Program PAUD, Disdik OKU Kerjasama dengan SEAMEO CECEP...

Dikatakannya lagi, maka skala prioritas harus menjadi landasan mengamankan alokasi anggaran. Dan dirinya mengajak berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, integratif, dan inovatif.

"RKPD OKI tahun 2024 mengangkat tema menciptakan pemerintahan yang  bersih, peningkatan perekonomian rakyat, peningkatan pembangunan infrastruktur  yang  merata, dan Peningkatan kualitas SDM yang Prima," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda OKI, Aidil Azwari, SP MSi mengemukakan, 10 program prioritas Pemkab OKI di tahun mendatang yakni, peningkatan pelayanan publik, penuntasan infrastruktur konektivitas antar wilayah.

"Lalu, akses pendidikan dan kesehatan berkualitas, peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah, menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat pemilu dan pilkada serta peningkatan kualitas lingkungan hidup," imbuhnya.

Sementara Kepala Bappeda Sumsel melalui Kepala Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Perencanaan Strategis Dody Eko Prasetyo, ST MT mengapreasi, upaya penurunan kemiskinan di Kabupaten OKI yang turun secara signifikan.

BACA JUGA:Pusri Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi di Sumsel Aman
“Kabupaten OKI menjadi salah satu daerah dengan penurunan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan dari 2021 ke 2022. Penurunannya hingga 2,22 persen, angka yang sangat signifikan," jelasnya.

Masih kata Dody, kebijakan lain yang menjadi prioritas antara lain pengendalian inflasi. Dimana Pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bersama melaksanakan kebijakan guna pengendalian inflasi.*

Kategori :