"Bawaslu sudah melakukan sosialisasi agar mereka sebagai generasi muda ikut menggunakan hak pilihnya dan juga sekaligus melakukan pengawasan terhadap generasi muda ini.
BACA JUGA:Mantan Sekretaris Bawaslu Ditetapkan Tersangka
Karena kalau saat melihat media sosial tidak mudah termakan hoaks isu-isu terkait kepemiluan," katanya.
Taufik menjelaskan, jika potensi terjadinya pelanggaran seperti money politik, isu hoaks, kampanye diluar jadwal, politik identitas dan hilangnya hak pilih masyarakat, netralitas ASN dan polri rawan terjadi.
"Pencegahan yang di lakukan Bawaslu yang pasti melakukan sosialisasi, pemahaman kepada masyarakat apa saja hal yang boleh dilakukan.
Dan tidak guna meminimalisir terjadinya pelanggaran dan masyarakat paham bagaimana peraturannya," tandasnya. *