PALEMBANG, PALPOS.ID - Tim SAR gabungan, Ditpolairud Polda Sumsel, Lanal Palembang, KSOP kelas II Palembang bersama Basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi mayat Crew Kapal KARYA PACIFIC 19 di Ambang Luar.
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa diketahui identitas mayat tersebut yakni bernama Rudi Gusra (36) merupakan masinis II TB Karya Pacific 19.
Ditemukan di Buih Merah 1, perairan Tanjung Kampeh, Sungsang Kabupaten Banyuasin pada Rabu (23/02) sekitar pukul 12:30 WIB.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi melalui Wadir Polairud Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu 23 Februari 2023, sekitar pukul 18.30 Wib mengatakan, bahwa memang benar adanya penemuan mayat tersebut.
BACA JUGA:Telkomsel Tambah Kapasitas dan 2 Unit Compact Mobile BTS Digital untuk Dukung Event Ini..
“Ya benar diketahui mayat Crew Kapal TB Karya Pacific 19 telah di temukan.
Usai mendapatkan informasi ini, kemudian Tim SAR Dit Polairud, bersama Lanal Palembang, KSOP, dan Basarnas langsung melakukan penyisiran mencari korban selama 3 hari," ungkapnya kepada palpos.id.
Lanjut, Zahrul menyebutkan, pada saat di TKP jasad Rudi Gusra ditemukan mengambang tepatnya di Buih Merah 1, perairan Tanjung Kampeh, Sungsang Kabupaten Banyuasin.
"Kemudian Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi terhadap korban dan bawa ke Pelabuhan Sandar Sungsang,” bebernya.
BACA JUGA:Lima Kawanan Pelaku Bobol Rumah Kosong Ditangkap, Begini Kronologisnya...
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang ikut melakukan pencarian, dengan ciri-ciri pakaian yang digunakan bahwa identitas mayat tersebut adalah Rudi Gusra, yang merupakan korban laka laut 3 hari yang lalu.
Perlu diketahui, bahwa pada hari selasa tanggal 21 Februari 2023 kemarin, telah terjadi laka laut TB Karya Pacific 19 yang diduga terpeleset dan menyebabkan Crew ABK tenggelam / terjatuh di laut diperairan Tanjung Kampeh, Sungsang Kabupaten Banyuasin.
Selanjutnya Tim Crew lainnya segera menghubungi Tim Polairud Polda Sumsel dan Basarnas Palembang untuk meminta bantuan.
BACA JUGA:Dengarkan Keluhan Warga Pelosok Kecamatan BHL, Ini Langkah Pj Bupati Muba
"Usai mendapatkan informasi itu lalu Tim SAR gabungan, Ditpolairud Polda Sumsel, Lanal Palembang, KSOP kelas II bersama Basarnas Palembang segera melakukan pencarian korban.
“Alhamdulillah, selama kurang lebih 3 hari pencarian, korban Rudi Gusra yang tenggelam dapat ditemukan, tapi nyawanya tidak tertolong lagi,” tutup Zahrul kepada Palpos.Id.*