MUARA ENIM, PALPOS.ID - Meski Kabupaten Muara Enim telah mendapat penghargaan piala Adipura kategori kota kecil bersih ke 14. Namun, penunjang kenyaman berlalu lintas luput dari perhatian. Pasalnya, kondisi jalan Nasional dalam Kota Muara Enim, sangat memperhatinkan dan sudah menjadi keluhan masyarakat.
Pantauan di lapangan mulai sepanjang jalan Jenderal Sudirman tepatnya mulai batas kota sampai bundaran air mancur kurang lebih ada delapan titik jalan berlobang. Kondisi jalan tersebut sewaktu-waktu dapat pengancam keselamatan pengendara roda dua dan harus ekstra hati-hati saat melintas dikawasan tersebut.
Hal tersebut dialami salah satu pelajar saat terjebak dijalan berlobang di depan Gor Pancasila hingga membuatnya terjatuh. Beruntung dalam kejadian tersebut hanya mengalami luka lecet. “Kaget mau menghindar tidak bisa lagi karena sudah terlalu dekat sehingga roda motor masuk kedalam lobang yang kondisinya lumayan dalam dan terjatuh,” ujar korban yang namanya enggan namanya disebutkan seraya meringis menahan sakit, Rabu (8/3).
Sementara itu, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim Akhmad Junaini SIP ketika dikonfirmasi mengatakan terkait dengan kondisi jalan berlubang pada ruas jalan Nasional dalam Kota Muara Enim. Sebab berdasarkan UU 22 Tahun 2009, Kementerian/ Instansi yang bertanggung jawab terhadap jalan, apabila terjadi kecelakaan yang diakibatkan kondisi jalan dapat dipidana.
“Semestinya sebelum adanya penanganan lebih lanjut, kata dia pihak penanggung jawab jalan yaitu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Sumsel harus memasang tanda-tanda untuk keamanan pengguna jalan,” ujar Junaini.
Lanjutnya, pihaknya sendiri bersama Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim telah berkoordinasi dengan BBPJN Wilayah III Sumsel melaporkan kondisi kerusakan jalan dalam Kota Muara Enim. Saat ini satuan kerja sebetulnya sudah bergerak melakukan perbaikan jalan menjelang angkutan dan liburan lebaran tapi untuk dalam Kota Muara Enim belum.
“Kita lihat dan pantau mulai dari Kepur- Tanjung Serian mereka (BBPJN Wilayah III Sumsel) melubangi jalan untuk perbaikan. Dirinya meminta setidaknya dalam pelaksanaan titik jalan yang akan diperbaiki kasih tanda-tanda kalau ada jalan yang rusak sehingga tidak membahayakan pengguna jalan,” pintanya.